JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Jember perlu berlari lebih kencang untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi. Belum memenuhi target 70 persen vaksinasi dosis satu untuk masuk ke PPKM level 1, pemerintah Jember dihadapkan dengan kenyataan bahwa Jember tidak masuk dalam jajaran daerah di Jawa Timur yang bisa melaksanakan vaksinasi ketiga alias booster.
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan bahwa vaksinasi booster nasional sudah berjalan. Namun, Jember masih belum mendapat kesempatan untuk menerimanya. “Harus 70 persen dulu,” tuturnya.
Targetnya, dia menambahkan bahwa pertengahan Januari atau paling lambat akhir Januari harus sudah dilakukan. Berdasarkan data yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, capaian vaksinasi Jember dosis 1 masih mencapai sekitar 67 persen. Jadi, kurang sebanyak 3 persen atau sekitar 72.488 sasaran.
Namun, PR berat ada pada capaian vaksinasi lansia di Jember yang harus mencapai 60 persen. Hingga kini, vaksinasi lansia di Jember masih mencapai 48,11 persen alias 134.684 sasaran.
Lantas, seberapa pentingkah vaksinasi booster tersebut dan bagaimana upaya yang harus dilakukan Pemkab Jember agar mencapai vaksin booster ? Mengingat, jangankan untuk vaksinasi dosis booster, vaksinasi satu dan dua saja masih susah mencari sasaran. “Dari awal, vaksinasi itu ditujukan untuk masyarakat rentan dan berisiko tinggi terhadap paparan Covid-19,” ungkap dr Angga Mardro Raharjo, dokter spesialis penanganan pasien Covid-19 di Jember.
Itu mengapa, lanjutnya, tenaga kesehatan didahulukan. Berdasarkan data, vaksinasi booster nakes sudah menyasar 8.085 orang (114,40 persen). Dia menyebutkan bahwa vaksinasi tersedia juga harus dijalani untuk kelompok lain. Terutama bagi kelompok yang rentan terpapar.
Terkait upaya pemerintah dalam menggencarkan capaian vaksinasi, pihaknya mengapresiasi nakes yang sudah melakukan vaksinasi secara door to door. “Tinggal lebih dikonsentrasikan lagi. Kedua. diberikan insentif untuk meningkatkan daya tarik,” lanjutnya. Misalnya, diberikan bonus dapat sembako dan hadiah. Hal yang sama juga perlu diberikan untuk para petugas agar lebih bersemangat.
Selanjutnya adalah pengecekan di setiap RT/RW dan diteruskan pada tingkat desa/kelurahan hingga ke kecamatan. Artinya, pemerintah perlu mendata lebih terperinci terkait siapa yang belum dapat vaksin dan mencari tahu perkaranya sekaligus solusinya. “Dengan begitu, capaian vaksinasi bisa segera memenuhi target,” pungkasnya.
Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember