JEMBER, RADARJEMBER.ID – Proyek pembangunan jalan aspal menjadi prioritas program pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Jember M Balya Firjaun tahun 2021 dan 2022 ini. Keluhan terhadap jalan rusak sudah cukup banyak di Jember, sementara perjuangan warga Jember untuk ikut merawat jalan yang sudah diaspal hanya sebagian saja.
Seperti diketahui, upaya perawatan jalan aspal dilakukan warga di Dusun Ranggi, Desa Garahan, Kecamatan Silo Jember. Upaya itu dilakukan dengan cara menolak truk bermuatan berat melintasi jalan dusun mereka. Namun demikian, upaya itu tidak ditindaklanjuti secara tegas, sehingga masih ada kendaraan pengangkut pasir yang melintas di jalan setempat. “Pemerintah sudah menyampaikan muatan maksimal delapan ton. Sedangkan yang terjadi lebih dari itu. Ini bagaimana?” kata Habib, salah seorang warga Garahan Jember.

Jamak diketahui, lalu lalang kendaraan truk muatan pasir tersebut karena di desa tetangga ada tambang pasir yang tidak berizin. Urusan tambang pasir di lahan milik warga juga tidak ada tindakan tegas. Selain itu, kendaraan berat yang melebihi muatan delapan ton, menurut warga juga tidak ada tindakan. “Kami ini sudah lama merasakan jalan rusak. Sekarang jalan yang sudah diaspal harus tahan lama. Caranya jangan ada kendaraan berat yang lewat. Apalagi sampai melebihi kekuatan jalan desa,” tuturnya.
Akibat lalu lalang truk bermuatan berat, Habib menyebut, sebagian jalan aspal di Desa Garahan sudah mulai ada yang bergelombang. “Kalau ini dibiarkan, kami yakin tidak sampai setahun aspal akan mrotol. Kami minta pemerintah tegas,” ucapnya.
Sejauh ini, tindakan pemerintah hanya sebatas mengimbau. Habib menyebut, pemerintah selayaknya turun tangan untuk mengatasi apa yang terjadi. “Intinya bagaimana jalan ini tidak cepat rusak,” pungkasnya.
Adanya tambang ilegal ini oleh Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi disarankan agar membentuk koperasi. Selanjutnya, pemerintah memfasilitasi pengurusan izin agar tambang di Jember punya izin. Selain itu, aktivitas penambangan juga dapat memberi sumbangsih terhadap pendapatan negara atau daerah, sehingga tidak seperti sekarang, banyak tambang pasir liar tanpa tindakan.
Reporter : Nur Hariri/Radar Jember
Fotografer : Ilustrasi: Jalan Bergelombang di Palembang
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember