JEMBER, RADARJEMBER.ID – Perempuan dan anak di Kabupaten Jember perlu mendapatkan perhatian khusus. Diharapkan, mereka mampu menjadi unggul di tengah kerasnya Kota Jember ini.
Oleh karena itu, calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati Jember (cawabup) Faida-Vian hadir dengan sejumlah program yang berguna untuk menyejahterakan para perempuan dan anak di Kabupaten Jember. “Ada program berupa pendampingan usaha untuk para ibu sebagai pilar utama Warung Merah Putih,” kata Dwi Arya Nugraha Oktavianto.
Menurutnya, perempuan menjadi salah satu insan yang memiliki keuletan dalam berdagang jika dibandingkan dengan laki-laki. Hal tersebut bisa dijadikan salah satu bentuk dalam pemberdayaan perempuan.
Selanjutnya, pihaknya juga berinisiatif memberikan bantuan usaha untuk perempuan kepala keluarga. “Seperti kita tahu sendiri, banyak janda yang berjuang untuk menghidupi keluarga mereka masing-masing,” ungkapnya. Karena itu, mereka perlu mendapatkan perhatian khusus.
Selain itu, ada program layanan persalinan dan akta kelahiran gratis yang menjadi salah satu program penunjang kesejahteraan para perempuan dan anak di Kabupaten Jember. “Dengan pelayanan persalinan gratis, calon ibu bisa fokus dengan persalinannya serta mengurangi risiko kematian ibu dan anak,” ucapnya.
Sementara itu, dengan pelayanan akta kelahiran gratis, anak-anak di Jember bisa mengurus berbagai hal yang membutuhkan akta lahir sebagai persyaratan tertentu. Di antaranya sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan, pengurusan beasiswa, dan pembuatan kartu identitas anak (KIA).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya bakal menetapkan program satu desa/kelurahan, tiga bidan komunitas. “Dengan begitu, ada petugas khusus yang selalu intens dalam mengontrol dan menjadi tempat berkomunikasi dengan setiap ibu hamil,” lanjutnya.
Untuk menyejahterakan anak, pihaknya juga bakal merealisasikan program satu desa satu taman bermain anak. Tentunya dibuat sedemikian rupa supaya menjadi taman bermain yang ramah anak.
Tak luput, pihaknya juga bakal membangun rumah perlindungan anak. “Bagaimana pun, kebutuhan anak-anak di Kabupaten Jember harus terpenuhi. Sebab, mereka yang bakal meneruskan langkah dalam memajukan Jember,” tandasnya.