22.4 C
Jember
Sunday, 11 June 2023

Sopir Ngantuk, Truk Ekspedisi Tabrak Rumah Warga

Mobile_AP_Rectangle 1

ARJASA.RADARJEMBER.ID- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya jurusan Jember – Bondowoso, tepatnya di Dusun Batakan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Senin (13/7) pukul 03.30. Sopir mengantuk diduga menjadi penyebab kecelakaan truk fuso P 9247 AC tersebut.

Truk pengangkut barang palenan armada ekspedisi milik PT Sumber Baru (SB) tersebut, rencananya akan menuju ke Jember. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang disopiri Totok, 56, dan kernet Aan, 24, warga Bondowoso ini, oleng hingga menghantam rumah warga.

Sebelum menabrak rumah milik Eka Aninda Lestari, truk yang melaju dari arah utara tampak berjalan lurus. Padahal kondisi jalan menurun dan menikung. “Setelah menabrak rumah pertama truk masih berjalan kencang dengan posisi miring,” ujar Andri, salah seorang saksi mata.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pemuda 35 tahun, warga Suger, Kecamatan Jelbuk ini tahu persis insiden itu. Karena dirinya berada di belakang kendaraan sebelum peristiwa kecalakaan itu terjadi. “Setelah oleng, truk langsung menabrak rumah dan pagar besi pengaman jalan,” kata Andri.

Rupanya, meski menghantam pagar besi, kendaraan itu tak mau berhenti hingga menyebabkan efek karambol. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah milik keluarga Eka. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Arjasa dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Meski tak ada korban jiwa, namun sopir truk mengalami lecet, sementara Aan menderita patah tukang di bagian kaki. Bahkan saat proses evakuasi, petugas cukup kesulitan. Karena posisi kernet terjepit. Korban selanjutnya dilarikan ke IGD dr Soebandi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (*)

- Advertisement -

ARJASA.RADARJEMBER.ID- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya jurusan Jember – Bondowoso, tepatnya di Dusun Batakan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Senin (13/7) pukul 03.30. Sopir mengantuk diduga menjadi penyebab kecelakaan truk fuso P 9247 AC tersebut.

Truk pengangkut barang palenan armada ekspedisi milik PT Sumber Baru (SB) tersebut, rencananya akan menuju ke Jember. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang disopiri Totok, 56, dan kernet Aan, 24, warga Bondowoso ini, oleng hingga menghantam rumah warga.

Sebelum menabrak rumah milik Eka Aninda Lestari, truk yang melaju dari arah utara tampak berjalan lurus. Padahal kondisi jalan menurun dan menikung. “Setelah menabrak rumah pertama truk masih berjalan kencang dengan posisi miring,” ujar Andri, salah seorang saksi mata.

Pemuda 35 tahun, warga Suger, Kecamatan Jelbuk ini tahu persis insiden itu. Karena dirinya berada di belakang kendaraan sebelum peristiwa kecalakaan itu terjadi. “Setelah oleng, truk langsung menabrak rumah dan pagar besi pengaman jalan,” kata Andri.

Rupanya, meski menghantam pagar besi, kendaraan itu tak mau berhenti hingga menyebabkan efek karambol. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah milik keluarga Eka. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Arjasa dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Meski tak ada korban jiwa, namun sopir truk mengalami lecet, sementara Aan menderita patah tukang di bagian kaki. Bahkan saat proses evakuasi, petugas cukup kesulitan. Karena posisi kernet terjepit. Korban selanjutnya dilarikan ke IGD dr Soebandi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (*)

ARJASA.RADARJEMBER.ID- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya jurusan Jember – Bondowoso, tepatnya di Dusun Batakan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Senin (13/7) pukul 03.30. Sopir mengantuk diduga menjadi penyebab kecelakaan truk fuso P 9247 AC tersebut.

Truk pengangkut barang palenan armada ekspedisi milik PT Sumber Baru (SB) tersebut, rencananya akan menuju ke Jember. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang disopiri Totok, 56, dan kernet Aan, 24, warga Bondowoso ini, oleng hingga menghantam rumah warga.

Sebelum menabrak rumah milik Eka Aninda Lestari, truk yang melaju dari arah utara tampak berjalan lurus. Padahal kondisi jalan menurun dan menikung. “Setelah menabrak rumah pertama truk masih berjalan kencang dengan posisi miring,” ujar Andri, salah seorang saksi mata.

Pemuda 35 tahun, warga Suger, Kecamatan Jelbuk ini tahu persis insiden itu. Karena dirinya berada di belakang kendaraan sebelum peristiwa kecalakaan itu terjadi. “Setelah oleng, truk langsung menabrak rumah dan pagar besi pengaman jalan,” kata Andri.

Rupanya, meski menghantam pagar besi, kendaraan itu tak mau berhenti hingga menyebabkan efek karambol. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah milik keluarga Eka. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Arjasa dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Meski tak ada korban jiwa, namun sopir truk mengalami lecet, sementara Aan menderita patah tukang di bagian kaki. Bahkan saat proses evakuasi, petugas cukup kesulitan. Karena posisi kernet terjepit. Korban selanjutnya dilarikan ke IGD dr Soebandi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca