MALANG – Meski tidak memasang target besar, tim basket putri Childern Basket Ball yang mewakili Jember di kelompok umur (KU) 18 tahun dalam Kejurprov Basket 2018 di Malang, berhasil melaju mulus di babak penyisihan pool yang berlangsung di GOR Bimasakti, Malang. Kejurprov berlangsung sejak tanggal 5 – 15 Juli 2018.
Setelah berhasil menjadi juara pool, hari ini CBB Jember akan menantang tim basket putri tuan rumah, yakni Kota Malang. Menempati pool Y, Jember bersama tiga daerah lain, yakni Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan Jombang. “Tim CBB ini yang mewakili Jember sebagai hasil seleksi yang diadakan Perbasi Jember. Alhamdulillah dalam dua pertandingan awal, kita berhasil menang,” tutur Syaiful Bahri, manajer CBB saat dihubungi Jawa Pos Radar Jember, kemarin.
Sebelumnya, Jember berhasil menang telak atas Tulungagung, Blitar, dan Jombang. Menghadapi tim-tim kuat di Kejurprov KU 18 tahun kali ini, Jember mengandalkan kecepatan bermain tim. “Dengan dua kali pertandingan awal, kita bisa menang dengan full court atau lapangan penuh. Kami bagi distribusi pemain dengan rata,” jelas Syahroni, pelatih basket CBB Jember.
Menurut pria yang akrab disapa Roni ini, Malang Kota yang akan dihadapi anak asuhnya dikenal cukup kuat untuk basket putri. “Malang secara tim cukup lengkap, baik center maupun playmaker. Materi kami kalah di center,” beber Roni.
Untuk itu, Roni sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. “Kita akan kembali gunakan full court dengan mengandalkan kecepatan anak-anak dan rolling pemain. Salah satu harapannya untuk menguras tenaga lawan,” jelas Roni.
Proyeksi Porprov
Sejatinya, tim basket putri Jember tidak memasang target tinggi dalam Kejurprov KU 18 tahun ini. Tim basket Jember menghadapi tim-tim yang cukup tangguh dengan pembinaan yang cukup matang di Jawa Timur seperti Surabaya dan Sidoarjo. “Untuk menambah pengalaman pemain. Karena proyeksinya adalah untuk Proprov Jatim 2019 nanti,” jelas Syaiful Bahri.
Tim basket CBB mayoritas diisi oleh pelajar dan alumni SMPN 7 Jember. Selain itu, mereka juga ditambah kekuatan dari sekolah lain. “Sehingga dari segi usia, memenuhi untuk berlaga di Porprov nanti,” tutur mantan Ketua Perbasi Jember ini.
Bahkan, Syaiful juga tidak terlalu optimistis saat awal memberangkatkan timnya di Kejurprov. “Tetapi alhamdulillah mereka bisa mengalahkan Tulungagung yang terkenal cukup kuat tim basket putrinya,” pungkas Kepala SMPN 7 Jember ini. (ad/c2/hdi)