JEMBER, RADARJEMBER.ID- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jember, tak hanya dilakukan dengan upacara bendera dan seremonial semata. Namun, juga diiringi dengan penampilan seni dan atraksi para siswa. Seperti tari tradisional, menyanyikan lagu dangdut, hingga atraksi drum band.
Sebenarnya, Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei. Namun tahun ini, penyelenggaran upacara peringatan itu mundur karena 2 Mei bertepatan dengan libur Lebaran dan cuti nasional. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Jember mengadakan apel memperingati Hardiknas tersebut hari ini, Jumat (13/5), di Alun-Alun Jember.
BACA JUGA: Hardiknas, Momen Perbaiki Pendidikan
Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru sekolah yang ada di Jember. Mulai dari siswa dan guru Paud, TK, SD hingga SMP. Prosesi upaca itu pun berlangsun meriah. Bukan hanya karena ada penampilan seni dan atraksi siswa, tapi seluruh peserta upacara juga mengenakan pakaian adat nusantara. Bahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto, yang menjadi inspektur upacara juga mengenakan pakaian adat Madura.
Upacara pagi ini dimeriahkan dengan penampilan drumband SMPN 1 Sukowono, SMPN 1 Jember, serta SMPN 14 Jember. Ratusan guru Paud juga ikut tampil dengan menarikan Tari Rajungan. Tak hanya itu, paduan suara dari seluruh perwakilan guru di Jember turut menyanyikan lagu “Sekuntum Mawar Merah” yang dipopulerkan Elvi Sukaesih dan “Khana” milik Mansyur S.
Rangkaian upacara diakhiri dengan pemberian penghargaan terhadap siswa berprestasi. Juga kepada pencipta Tari Rajungan Sri Laksmitawati Wisnu Wardhani dari Sanggar Tari Hastarini. Selanjutnya, penyerahan puluhan motor dinas untuk Dinas Pendidikan Jember.
Apel memperingati Hardiknas tersebut berjalan lancar, meski di awal upacara hujan gerimis sempat terjadi. (*)
Reporter: Viona Alvioniza
Fotografer: Fikry Rohmatul Jannah
Editor: Mahrus Sholih