Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bagi para pengguna jalan yang akan melintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, sebaiknya mencari jalur lain. Sebab, setiap menjelang Magrib, kendaraan menumpuk jadi satu di jalan arteri tersebut. Bahkan, antrean kendaraan mulai lampu merah Gladak Kembar hingga ke SPBU.
Padatnya Jalan Ahmad Yani memang sudah menjadi pemandangan keseharian. Karena ada pertemuan arus bagi pengguna jalan yang dari Jalan Tembakan, Jalan PB Soedirman, serta dari arah Jalan Sultan Agung.
BACA JUGA: Kemacetan Kembali Terjadi di Kota Jember, Ini Alasannya
Mobile_AP_Rectangle 2
Terlebih, pengendara yang dari arah Jalan Gaja Mada yang lewat Jalan Gatot Subroto juga bertemu di Jalan Ahmad Yani, sehingga menimbulkan tundaan. Untuk menghindari kemacetan, pengendara yang dari Jalan Gajah Mada maupun PB Soedirman ke arah Sumbersari, sebaiknya lewat Jalan Bengawan Solo atau perempatan SMPN 2 Jember.
Kendaraan terlihat semakin padat waktu menjelang Magrib. Karena juga berbarengan dengan jam pulang kantor. Kepadatan ini terlihat setiap sore jelas waktu berbuka puasa. “Apalagi ada saja pengendara yang tidak sabar. Saling serobot. Utamanya pengendara roda dua. Bahkan, ada yang sampai lewat trotoar,” ujar Sidiq, salah seorang pengendara. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bagi para pengguna jalan yang akan melintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, sebaiknya mencari jalur lain. Sebab, setiap menjelang Magrib, kendaraan menumpuk jadi satu di jalan arteri tersebut. Bahkan, antrean kendaraan mulai lampu merah Gladak Kembar hingga ke SPBU.
Padatnya Jalan Ahmad Yani memang sudah menjadi pemandangan keseharian. Karena ada pertemuan arus bagi pengguna jalan yang dari Jalan Tembakan, Jalan PB Soedirman, serta dari arah Jalan Sultan Agung.
BACA JUGA: Kemacetan Kembali Terjadi di Kota Jember, Ini Alasannya
Terlebih, pengendara yang dari arah Jalan Gaja Mada yang lewat Jalan Gatot Subroto juga bertemu di Jalan Ahmad Yani, sehingga menimbulkan tundaan. Untuk menghindari kemacetan, pengendara yang dari Jalan Gajah Mada maupun PB Soedirman ke arah Sumbersari, sebaiknya lewat Jalan Bengawan Solo atau perempatan SMPN 2 Jember.
Kendaraan terlihat semakin padat waktu menjelang Magrib. Karena juga berbarengan dengan jam pulang kantor. Kepadatan ini terlihat setiap sore jelas waktu berbuka puasa. “Apalagi ada saja pengendara yang tidak sabar. Saling serobot. Utamanya pengendara roda dua. Bahkan, ada yang sampai lewat trotoar,” ujar Sidiq, salah seorang pengendara. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bagi para pengguna jalan yang akan melintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, sebaiknya mencari jalur lain. Sebab, setiap menjelang Magrib, kendaraan menumpuk jadi satu di jalan arteri tersebut. Bahkan, antrean kendaraan mulai lampu merah Gladak Kembar hingga ke SPBU.
Padatnya Jalan Ahmad Yani memang sudah menjadi pemandangan keseharian. Karena ada pertemuan arus bagi pengguna jalan yang dari Jalan Tembakan, Jalan PB Soedirman, serta dari arah Jalan Sultan Agung.
BACA JUGA: Kemacetan Kembali Terjadi di Kota Jember, Ini Alasannya
Terlebih, pengendara yang dari arah Jalan Gaja Mada yang lewat Jalan Gatot Subroto juga bertemu di Jalan Ahmad Yani, sehingga menimbulkan tundaan. Untuk menghindari kemacetan, pengendara yang dari Jalan Gajah Mada maupun PB Soedirman ke arah Sumbersari, sebaiknya lewat Jalan Bengawan Solo atau perempatan SMPN 2 Jember.
Kendaraan terlihat semakin padat waktu menjelang Magrib. Karena juga berbarengan dengan jam pulang kantor. Kepadatan ini terlihat setiap sore jelas waktu berbuka puasa. “Apalagi ada saja pengendara yang tidak sabar. Saling serobot. Utamanya pengendara roda dua. Bahkan, ada yang sampai lewat trotoar,” ujar Sidiq, salah seorang pengendara. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih