Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemberlakuan pembatasan sosial atau physical distancing beberapa pekan kemarin cukup menjadi pukulan telak bagi masyarakat yang memiliki taraf perekonomian standar. Sebab, tak sedikit dari mereka yang sulit menghidupi diri dan keluarga di tengah paceklik Covid-19.
Hal itu mendasari sejumlah relawan untuk tergerak menambal kembali perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan sekitar 1000 paket sembako berupa 2,5 kilogram beras, minyak, mie instan, dan sebuah masker.
Dalam aksinya, relawan menyisir sejumlah kalangan masyarakat arus bawah. Misalnya, tukang becak, ojek pengkolan, dan mayoritas Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para janda. “Kami bagikan ke warga Kecamatan Ambulu dan sekitarnya,” kata Heru Muhtadi, koordinator relawan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurut dia, mereka adalah warga yang paling merasakan bagaimana sulitnya kondisi perekonomian saat wabah Covid-19 saat ini. Selain itu, golongan masyarakat tersebut juga dinilai nyaris tidak tersentuh selama pemberlakuan physical distancing.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemberlakuan pembatasan sosial atau physical distancing beberapa pekan kemarin cukup menjadi pukulan telak bagi masyarakat yang memiliki taraf perekonomian standar. Sebab, tak sedikit dari mereka yang sulit menghidupi diri dan keluarga di tengah paceklik Covid-19.
Hal itu mendasari sejumlah relawan untuk tergerak menambal kembali perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan sekitar 1000 paket sembako berupa 2,5 kilogram beras, minyak, mie instan, dan sebuah masker.
Dalam aksinya, relawan menyisir sejumlah kalangan masyarakat arus bawah. Misalnya, tukang becak, ojek pengkolan, dan mayoritas Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para janda. “Kami bagikan ke warga Kecamatan Ambulu dan sekitarnya,” kata Heru Muhtadi, koordinator relawan.
Menurut dia, mereka adalah warga yang paling merasakan bagaimana sulitnya kondisi perekonomian saat wabah Covid-19 saat ini. Selain itu, golongan masyarakat tersebut juga dinilai nyaris tidak tersentuh selama pemberlakuan physical distancing.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemberlakuan pembatasan sosial atau physical distancing beberapa pekan kemarin cukup menjadi pukulan telak bagi masyarakat yang memiliki taraf perekonomian standar. Sebab, tak sedikit dari mereka yang sulit menghidupi diri dan keluarga di tengah paceklik Covid-19.
Hal itu mendasari sejumlah relawan untuk tergerak menambal kembali perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan sekitar 1000 paket sembako berupa 2,5 kilogram beras, minyak, mie instan, dan sebuah masker.
Dalam aksinya, relawan menyisir sejumlah kalangan masyarakat arus bawah. Misalnya, tukang becak, ojek pengkolan, dan mayoritas Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para janda. “Kami bagikan ke warga Kecamatan Ambulu dan sekitarnya,” kata Heru Muhtadi, koordinator relawan.
Menurut dia, mereka adalah warga yang paling merasakan bagaimana sulitnya kondisi perekonomian saat wabah Covid-19 saat ini. Selain itu, golongan masyarakat tersebut juga dinilai nyaris tidak tersentuh selama pemberlakuan physical distancing.