JEMBER, RADARJEMBER.ID – Wahyu Nurmadani, 20 warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, Kamis (13/1) siang.
Dia meninggal karena diduga dicekik Salim Yuda Prawira yang tak lain pacarnya sendiri. Pemuda 25 tahun ini merupakan warga Dusun Gedang, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Setelah mencekik korban Salim berhasil ditangkap warga dan langsung dihajar masa. Beruntung saat warga mulai beringas, anggota Polsek Sukowono segera datang dan mengamankan Salim ke mapolsek setempat.
Kapolsek Sukowono AKP I Putu Adi Kusuma mengatakan, aksi yang dilakukan Salim ini ditengarai karena tersangka cemburu terhadap korban. Menurutnya, korban dengan tersangka sudah menjalin cinta sekitar 1,5 bulan terakhir.
Mantan Kapolsek Bangsalsari ini menjelaskan, tersangka cemburu karena mencurigai korban memiliki hubungan dengan pria lain. “Karena cemburu itu, pelaku berangkat seorang diri ke rumah korban ini,” kata Putu.
Salim masuk ke rumah korban sejak pagi. Saat itu, kondisi rumah korban tidak ada orang sama sekali. “Pelaku menyelinap masuk ke kamar korban, sembunyi di samping lemari. Itu dilakukan karena pelaku ingin membuktikan apa benar korban ini punya hubungan sama pria lain,” kata Kapolsek.
Saat korban datang pukul 13.00, dia tak menyadari bahwa pelaku sudah ada di dalam kamarnya. “Ternyata benar, korban selanjutnya melakukan video call dengan pria lain,” terang Putu Adi.
Saat itulah pelaku keluar dari tempat persembunyiannya dan mencekik korban hingga meninggal dunia. Tidak lama kemudian, orang tua korban masuk ke dalam kamar dan mendapati korban sudah tak bernyawa.
Tersangka yang masih berada di dalam kamar berusaha kabur, sehingga orang tua korban berteriak meminta tolong. “Warga yang mendengar teriakan itu berhasil menangkap pelaku dan langsung menghajarnya. Kemudian langsung kami amankan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Sukowono for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih