Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Hendy Siswanto tampak bersemangat dalam membuka acara Holistic Coffee Expo (HCE) 2022. Hal itu karena gelaran tersebut turut memperkenalkan kopi robusta Jember ke kancah nasional bahkan dunia.
Terus Dorong Kemajuan UMKM
Acara yang digelar di Alun-Alun Jember, kemarin siang (11/12), itu juga dihadiri para pimpinan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) dan Bank Indonesia. Adanya Puslitkoka itu, kata bupati, diharapkan dapat membawa kopi robusta Jember untuk terus berkembang dan mendunia. “Berkolaborasi dengan Puslitkoka dan BI Jember, maka potensi Jember bakal lebih dikenal,” ujarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki potensi besar dalam menghasilkan kopi robusta dengan kualitas tinggi. Sebab, Jember memiliki keunggulan geografis yang diapit Gunung Raung dan Pegunungan Argopuro. Dua gunung berapi tersebutlah yang membuat tanah di Jember subur, sehingga juga baik untuk perkebunan kopi. Bahkan, kopi robusta Jember sudah menjadi komoditas unggulan perkebunan sejak zaman Belanda.
Bupati mengajak semua pihak untuk terus mempromosikan dan membawa kopi robusta ke kancah nasional hingga dunia. Selain itu, mengajak masyarakat untuk mengangkat potensi kopi robusta Jember. Tanpa adanya bantuan dari masyarakat Jember, kata Hendy, kopi robusta tidak akan bisa dikenal banyak orang. “Ayo kita saling berkolaborasi untuk membawa kopi robusta Jember mendunia,” ajak bupati.
Adanya kegiatan HCE diharapkan bisa meningkatkan brand dan jejaring kopi di Jember. Selain itu, bisa meningkatkan nilai tambah kopi. “Masyarakat akan lebih tahu lagi pengetahuan mengenai kopi,” ucapnya.
Selain itu, kata bupati, akan berdampak pada peningkatan peran lembaga agribisnis kopi. Seperti diketahui bersama bahwa kopi robusta di Indonesia juga ikut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. “Tentunya juga berkontribusi dalam perekonomian Jember,” pungkasnya. (cad/c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Hendy Siswanto tampak bersemangat dalam membuka acara Holistic Coffee Expo (HCE) 2022. Hal itu karena gelaran tersebut turut memperkenalkan kopi robusta Jember ke kancah nasional bahkan dunia.
Terus Dorong Kemajuan UMKM
Acara yang digelar di Alun-Alun Jember, kemarin siang (11/12), itu juga dihadiri para pimpinan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) dan Bank Indonesia. Adanya Puslitkoka itu, kata bupati, diharapkan dapat membawa kopi robusta Jember untuk terus berkembang dan mendunia. “Berkolaborasi dengan Puslitkoka dan BI Jember, maka potensi Jember bakal lebih dikenal,” ujarnya.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki potensi besar dalam menghasilkan kopi robusta dengan kualitas tinggi. Sebab, Jember memiliki keunggulan geografis yang diapit Gunung Raung dan Pegunungan Argopuro. Dua gunung berapi tersebutlah yang membuat tanah di Jember subur, sehingga juga baik untuk perkebunan kopi. Bahkan, kopi robusta Jember sudah menjadi komoditas unggulan perkebunan sejak zaman Belanda.
Bupati mengajak semua pihak untuk terus mempromosikan dan membawa kopi robusta ke kancah nasional hingga dunia. Selain itu, mengajak masyarakat untuk mengangkat potensi kopi robusta Jember. Tanpa adanya bantuan dari masyarakat Jember, kata Hendy, kopi robusta tidak akan bisa dikenal banyak orang. “Ayo kita saling berkolaborasi untuk membawa kopi robusta Jember mendunia,” ajak bupati.
Adanya kegiatan HCE diharapkan bisa meningkatkan brand dan jejaring kopi di Jember. Selain itu, bisa meningkatkan nilai tambah kopi. “Masyarakat akan lebih tahu lagi pengetahuan mengenai kopi,” ucapnya.
Selain itu, kata bupati, akan berdampak pada peningkatan peran lembaga agribisnis kopi. Seperti diketahui bersama bahwa kopi robusta di Indonesia juga ikut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. “Tentunya juga berkontribusi dalam perekonomian Jember,” pungkasnya. (cad/c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Hendy Siswanto tampak bersemangat dalam membuka acara Holistic Coffee Expo (HCE) 2022. Hal itu karena gelaran tersebut turut memperkenalkan kopi robusta Jember ke kancah nasional bahkan dunia.
Terus Dorong Kemajuan UMKM
Acara yang digelar di Alun-Alun Jember, kemarin siang (11/12), itu juga dihadiri para pimpinan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) dan Bank Indonesia. Adanya Puslitkoka itu, kata bupati, diharapkan dapat membawa kopi robusta Jember untuk terus berkembang dan mendunia. “Berkolaborasi dengan Puslitkoka dan BI Jember, maka potensi Jember bakal lebih dikenal,” ujarnya.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki potensi besar dalam menghasilkan kopi robusta dengan kualitas tinggi. Sebab, Jember memiliki keunggulan geografis yang diapit Gunung Raung dan Pegunungan Argopuro. Dua gunung berapi tersebutlah yang membuat tanah di Jember subur, sehingga juga baik untuk perkebunan kopi. Bahkan, kopi robusta Jember sudah menjadi komoditas unggulan perkebunan sejak zaman Belanda.
Bupati mengajak semua pihak untuk terus mempromosikan dan membawa kopi robusta ke kancah nasional hingga dunia. Selain itu, mengajak masyarakat untuk mengangkat potensi kopi robusta Jember. Tanpa adanya bantuan dari masyarakat Jember, kata Hendy, kopi robusta tidak akan bisa dikenal banyak orang. “Ayo kita saling berkolaborasi untuk membawa kopi robusta Jember mendunia,” ajak bupati.
Adanya kegiatan HCE diharapkan bisa meningkatkan brand dan jejaring kopi di Jember. Selain itu, bisa meningkatkan nilai tambah kopi. “Masyarakat akan lebih tahu lagi pengetahuan mengenai kopi,” ucapnya.
Selain itu, kata bupati, akan berdampak pada peningkatan peran lembaga agribisnis kopi. Seperti diketahui bersama bahwa kopi robusta di Indonesia juga ikut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. “Tentunya juga berkontribusi dalam perekonomian Jember,” pungkasnya. (cad/c2/dwi)
