Mobile_AP_Rectangle 1
KEPATIHAN, Radar Jember – Lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh Jawa Pos Radar Jember merupakan lomba yang belum pernah ada sebelumnya. Sebab, lomba itu diikuti oleh ribuan peserta dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, dan Bondowoso. Selain itu, peserta juga bisa didampingi ayah, bunda, adik, dan kakak menyelesaikan mewarnai di koran sebagai medianya.
BACA JUGA : Verval Ulang Data Pegawai Non-ASN
Hal itu juga yang membuat karya dari para peserta memiliki hasil yang unik. Tidak sedikit juga karya yang banyak warna dan sampai bertindih, sehingga menampilkan warna yang unik. Banyak hasil karya peserta yang berani memainkan warna.
Mobile_AP_Rectangle 2
Manajer Pemasaran Jawa Pos Radar Jember, Yuyun Sri Wartini, menyampaikan, para juri banyak menemukan karya dari peserta yang warnanya berani. “Jadi, kata juri banyak karya peserta, terutama yang menggunakan krayon, warnanya dalam satu objek itu beragam dan bertindih. Mungkin juga karena mengikuti keinginan anaknya, namun tidak cocok atau kurang bagus. Makanya ditindih dengan warna lain yang membuat karyanya menjadi unik secara alami,” tuturnya.
Hal itu yang menurut Yuyun mendapat apresiasi dari para juri. Sebab, selain mengedepankan untuk menyelesaikan mewarnai dengan bersama-sama, warna yang ditorehkan di atas koran sebagai media mewarnai sangatlah berani.
- Advertisement -
KEPATIHAN, Radar Jember – Lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh Jawa Pos Radar Jember merupakan lomba yang belum pernah ada sebelumnya. Sebab, lomba itu diikuti oleh ribuan peserta dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, dan Bondowoso. Selain itu, peserta juga bisa didampingi ayah, bunda, adik, dan kakak menyelesaikan mewarnai di koran sebagai medianya.
BACA JUGA : Verval Ulang Data Pegawai Non-ASN
Hal itu juga yang membuat karya dari para peserta memiliki hasil yang unik. Tidak sedikit juga karya yang banyak warna dan sampai bertindih, sehingga menampilkan warna yang unik. Banyak hasil karya peserta yang berani memainkan warna.
Manajer Pemasaran Jawa Pos Radar Jember, Yuyun Sri Wartini, menyampaikan, para juri banyak menemukan karya dari peserta yang warnanya berani. “Jadi, kata juri banyak karya peserta, terutama yang menggunakan krayon, warnanya dalam satu objek itu beragam dan bertindih. Mungkin juga karena mengikuti keinginan anaknya, namun tidak cocok atau kurang bagus. Makanya ditindih dengan warna lain yang membuat karyanya menjadi unik secara alami,” tuturnya.
Hal itu yang menurut Yuyun mendapat apresiasi dari para juri. Sebab, selain mengedepankan untuk menyelesaikan mewarnai dengan bersama-sama, warna yang ditorehkan di atas koran sebagai media mewarnai sangatlah berani.
KEPATIHAN, Radar Jember – Lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh Jawa Pos Radar Jember merupakan lomba yang belum pernah ada sebelumnya. Sebab, lomba itu diikuti oleh ribuan peserta dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, dan Bondowoso. Selain itu, peserta juga bisa didampingi ayah, bunda, adik, dan kakak menyelesaikan mewarnai di koran sebagai medianya.
BACA JUGA : Verval Ulang Data Pegawai Non-ASN
Hal itu juga yang membuat karya dari para peserta memiliki hasil yang unik. Tidak sedikit juga karya yang banyak warna dan sampai bertindih, sehingga menampilkan warna yang unik. Banyak hasil karya peserta yang berani memainkan warna.
Manajer Pemasaran Jawa Pos Radar Jember, Yuyun Sri Wartini, menyampaikan, para juri banyak menemukan karya dari peserta yang warnanya berani. “Jadi, kata juri banyak karya peserta, terutama yang menggunakan krayon, warnanya dalam satu objek itu beragam dan bertindih. Mungkin juga karena mengikuti keinginan anaknya, namun tidak cocok atau kurang bagus. Makanya ditindih dengan warna lain yang membuat karyanya menjadi unik secara alami,” tuturnya.
Hal itu yang menurut Yuyun mendapat apresiasi dari para juri. Sebab, selain mengedepankan untuk menyelesaikan mewarnai dengan bersama-sama, warna yang ditorehkan di atas koran sebagai media mewarnai sangatlah berani.
