JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada tahun ini, sebanyak 964 ASN di Lingkungan Pemkab Jember memasuki masa pensiun. Setelah pada bulan lalu Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan SK pensiun kepada 100 ASN, Jumat (10/3) kemarin, ada ratusan ASN lainnya menyusul.
Bupati Hendy secara simbolis menyerahkan SK pensiun kepada 219 ASN di Pendapa Wahyawibawagraha. Mereka telah resmi pensiun dari tugas yang diembannya selama puluhan tahun di Lingkungan Pemkab Jember. “Sekarang (ASN) yang sudah pensiun, gunakan waktu kalian dengan banyak beribadah, shalat tepat waktu dan berjamaah,” katanya, memberi nasehat.
Kegiatan kerohanian lainnya juga diminta untuk dijadikan rutinitas para pensiunan ASN. Bagi yang non muslim, menyesuaikan dengan mengikuti kegiatan ibadah dalam agamanya. Bupati mengharapkan mereka tetap memiliki aktivitas harian yang bermanfaat. Karena pasca pensiun, tugas dan pekerjaan secara formal sudah lepas. Jadi, kegiatan yang tidak bisa dilakukan dengan leluasa saat menjadi ASN bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Tidak hanya kegiatan religi, Bupati Hendy juga berharap agar para pensiunan ASN bisa melakukan sharing ilmu kepada warga di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. Tentunya juga sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki dan pengalaman yang didapatkan selama ini.
Dengan ilmu tersebut, lanjutnya, mereka diminta untuk tetap membantu pemkab menyelesaikan persoalan yang ada. Seperti stunting, AKI/AKB, hingga kemiskinan ekstrem. Baik yang bertempat tinggal di desa atau kelurahan bisa ikut mensupport program. “Tularkan ilmu dan pengalaman yang telah kalian dapat di lingkungan sekitar kalian,” pesan pria pensiunan ASN di Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini.
Setelah pensiun dari tugas kerja, Bupati Hendy tetap menganjurkan agar ASN memiliki sumber pemasukan lainnya. Tidak hanya mengandalkan uang pensiunan dari negara. “Bisa berwirausaha kecil-kecilan,” sebutnya.
Dia mencontohkan, yang bisa dicoba usai pensiun adalah membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan bagi keluarga. Bisa berjualan di rumah. Selain menjadi aktivitas tambahan, para pensiunan tetap memiliki pemasukan aktif.
Bupati Hendy menuturkan, meski sudah pensiun harus tetap produktif dengan kesibukan yang bermanfaat. Baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas. Pada usia-usia menjelang senja, tambah dia, pikiran harus tetap berjalan agar tidak jenuh. Dari rangkaian kegiatan yang dimiliki itu, jaringan atau relasi baru bisa didapat. Sehingga, ada teman berbagi cerita dan diskusi bersama.
Saat masih menjadi ASN ada banyak inovasi dan gagasan yang dimiliki. Itulah sebabnya, Bupati Hendy berharap agar hal itu tidak mandek hanya karena sudah memasuki masa pensiun. Dia meminta ilmu yang pernah digunakan dalam dunia kerja bisa disalurkan terus kepada lingkungan di sekitarnya. (sil/mau)