KALIWATES.RADARJEMBER.ID- Production house Empatbelas Project kembali menciptakan karya yang semakin bersinar di penghujung tahun 2021. Untuk menyambung karya agar tidak terputus, komunitas tersebut menyajikan sebuah film dengan genre Romance berjudul “Sekar” tayang perdana di Bioskop KCM Jember.
“Sekar” diproduksi oleh Empatbelas Project, rumah produksi dari film “Ji Dullah” dan “Rumah Aya” sama-sama diproduksi di masa pandemi. Film “Sekar” akan menjadi penutup pemutaran film di bioskop yang sebelumnya film “Rumah Aya” di tahun 2021 ini.
Ide cerita film Sekar, sebelumnya ditulis oleh Muhammad Zamroni pada 2015 silam. Melalui risetnya, ia mengembangkan cerita dengan waktu yang begitu panjang, sampai akhirnya diproduksi pada Maret 2021.
“Di film ini tidak hanya membahas cinta dari sudut pandang rasa, emosi, tapi juga dari sudut pandang rasional,” ungkap Zamroni yang sekaligus Sutradara Film Sekar.
Proses pencarian talent untuk memerankan tokoh dalam Film Sekar melalui seleksi yang cukup ketat. Dari empat karakter utama, sejumlah 70 orang pendaftar dari berbagai macam daerah yaitu Surabaya, Malang, Yogyakarta dan dari daerah Tapal Kuda, Jawa Timur, yang mengikuti proses casting. Proses ini tidak disia-siakan oleh kru untuk menyajikan tokoh-tokoh yang berkarakter kuat dan mampu berperan dengan baik dalam Film Sekar.
Zamroni juga mengatakan, semua kru yang tergabung dalam proses produksi saling menunjukkan kehebatannya masing-masing. Sehingga film tersebut sukses dan sesuai dengan konsep yang dibuat.
“Saya merasa semua yang terlibat dalam pembuatan film ini, memiliki energi positif yang cukup besar. Mereka melakukannya dengan riang gembira. Jadi, jika film ini diterima baik oleh penonton, adalah dampak energi positif dari semua kru yang terlibat,” imbuhnya.
Film ini akan segera tayang di bioskop Kota Cinema Mall (KCM) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Sebelumnya, sejumlah film karya Empatbelas Project juga telah mendapatkan apresiasi di tingkat nasional maupun internasional. Seperti Official Selection Jogja Netpac Asian Film Festival 2017 untuk film Ji Dullah. Official Minikino Film Week, Bali International Short Film festival 2019 untuk Film Rosa. Dan Official Selection Balinale International Film Festival 2021 serta Best Asian Film- Jharkhand International Film Festival 2020 untuk film Rawuh.
“Buat semuanya jangan sampai tidak lihat film ini. Adegan-adegannya, karakter-karakternya, emosi yang ada di situ, wah pokoknya rugi kalau tidak menonton,” ujar Riza Wahyu As Yu Sinto.
Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Empatbelas Project for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih