Mobile_AP_Rectangle 1
PUGER KULON, RADARJEMBER.ID – Beberapa pekan terakhir, nelayan di Kecamatan Puger yang pulang melaut mengaku kesulitan. Sebab, di jalur Plawangan hingga ke muara Sungai Bedadung terjadi pendangkalan.
Pendangkalan terjadi mulai pagi hingga sore hari. Selain dangkal, angin juga kencang, sehingga nelayan yang melaut menggunakan perahu sulit untuk lewat. Akibatnya, banyak nelayan yang memilih tidak berangkat.
Pendangkalan itu terlihat di sekitar Plawangan. Bahkan, banyak pencari ikan yang menggunakan jala nekat menebar jaring mereka di sekitar Plawangan. Padahal biasanya, sekitar jalur keluar masuk nelayan tersebut sangat ganas dan ombaknya cukup besar.
Mobile_AP_Rectangle 2
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
PUGER KULON, RADARJEMBER.ID – Beberapa pekan terakhir, nelayan di Kecamatan Puger yang pulang melaut mengaku kesulitan. Sebab, di jalur Plawangan hingga ke muara Sungai Bedadung terjadi pendangkalan.
Pendangkalan terjadi mulai pagi hingga sore hari. Selain dangkal, angin juga kencang, sehingga nelayan yang melaut menggunakan perahu sulit untuk lewat. Akibatnya, banyak nelayan yang memilih tidak berangkat.
Pendangkalan itu terlihat di sekitar Plawangan. Bahkan, banyak pencari ikan yang menggunakan jala nekat menebar jaring mereka di sekitar Plawangan. Padahal biasanya, sekitar jalur keluar masuk nelayan tersebut sangat ganas dan ombaknya cukup besar.
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih
PUGER KULON, RADARJEMBER.ID – Beberapa pekan terakhir, nelayan di Kecamatan Puger yang pulang melaut mengaku kesulitan. Sebab, di jalur Plawangan hingga ke muara Sungai Bedadung terjadi pendangkalan.
Pendangkalan terjadi mulai pagi hingga sore hari. Selain dangkal, angin juga kencang, sehingga nelayan yang melaut menggunakan perahu sulit untuk lewat. Akibatnya, banyak nelayan yang memilih tidak berangkat.
Pendangkalan itu terlihat di sekitar Plawangan. Bahkan, banyak pencari ikan yang menggunakan jala nekat menebar jaring mereka di sekitar Plawangan. Padahal biasanya, sekitar jalur keluar masuk nelayan tersebut sangat ganas dan ombaknya cukup besar.
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih