31.4 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Persid U-17 Tak Mengubah Durasi Latihan

Mobile_AP_Rectangle 1

RADAR JEMBER.ID – Turnamen Piala Soeratin U-17 yang digelar tahun ini menerapkan peraturan berbeda soal durasi waktu permainan. Jika biasanya 2×45 menit, kali ini durasi bagi pemain yang berusia 17 tahun tersebut dikurangi menjadi 2×40 menit. Artinya, setiap babak lebih cepat lima menit dari waktu normal.

Kendati ada pengurangan durasi permainan, namun tak membuat Persid Jember U-17 mengubah pola latihan. Tim asuhan Denny Arianto itu mempersiapkan porsi latihan sesuai waktu normal. Menurut pelatih yang juga pengelola SSB Suryanaga Jember ini, anak asuhnya tetap berlatih sesuai waktu pertandingan pada umumnya. “Kalau di waktu normal mereka saja kuat, apalagi kalau 2×40 menit,” ucapnya.

Selain menit bermain, dalam surat ketentuan umum dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, klub yang mampu merengkuh gelar juara di zona provinsi nantinya akan melanjutkan langkah di babak regional. Dalam ketentuan itu menyebutkan, babak penyisihan Piala Soeratin U-17 Zona Jawa Timur bakal digulirkan pada pekan ketiga bulan Agustus mendatang.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menghadapi ajang itu, skuad Persid Junior sendiri terus melakukan beberapa laga uji coba. Seperti menjamu tim dari Wuluhan, Bondowoso, dan klub internal Asskab PSSI Jember. “Kami tidak melihat hasil akhir. Tapi lebih menekankan pada pola permainan anak-anak, dengan menerapkan pressing tinggi dan permainan dari kaki ke kaki,” terang mantan pemain Persis Solo dan Persidikab Kabupaten Kediri ini.

Dia menuturkan, jajaran pelatih secara perlahan juga sudah menemukan bentuk kerangka tim. Meski begitu, ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki dari pertandingan uji coba yang sudah dijalani Persid Junior. (*)

- Advertisement -

RADAR JEMBER.ID – Turnamen Piala Soeratin U-17 yang digelar tahun ini menerapkan peraturan berbeda soal durasi waktu permainan. Jika biasanya 2×45 menit, kali ini durasi bagi pemain yang berusia 17 tahun tersebut dikurangi menjadi 2×40 menit. Artinya, setiap babak lebih cepat lima menit dari waktu normal.

Kendati ada pengurangan durasi permainan, namun tak membuat Persid Jember U-17 mengubah pola latihan. Tim asuhan Denny Arianto itu mempersiapkan porsi latihan sesuai waktu normal. Menurut pelatih yang juga pengelola SSB Suryanaga Jember ini, anak asuhnya tetap berlatih sesuai waktu pertandingan pada umumnya. “Kalau di waktu normal mereka saja kuat, apalagi kalau 2×40 menit,” ucapnya.

Selain menit bermain, dalam surat ketentuan umum dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, klub yang mampu merengkuh gelar juara di zona provinsi nantinya akan melanjutkan langkah di babak regional. Dalam ketentuan itu menyebutkan, babak penyisihan Piala Soeratin U-17 Zona Jawa Timur bakal digulirkan pada pekan ketiga bulan Agustus mendatang.

Menghadapi ajang itu, skuad Persid Junior sendiri terus melakukan beberapa laga uji coba. Seperti menjamu tim dari Wuluhan, Bondowoso, dan klub internal Asskab PSSI Jember. “Kami tidak melihat hasil akhir. Tapi lebih menekankan pada pola permainan anak-anak, dengan menerapkan pressing tinggi dan permainan dari kaki ke kaki,” terang mantan pemain Persis Solo dan Persidikab Kabupaten Kediri ini.

Dia menuturkan, jajaran pelatih secara perlahan juga sudah menemukan bentuk kerangka tim. Meski begitu, ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki dari pertandingan uji coba yang sudah dijalani Persid Junior. (*)

RADAR JEMBER.ID – Turnamen Piala Soeratin U-17 yang digelar tahun ini menerapkan peraturan berbeda soal durasi waktu permainan. Jika biasanya 2×45 menit, kali ini durasi bagi pemain yang berusia 17 tahun tersebut dikurangi menjadi 2×40 menit. Artinya, setiap babak lebih cepat lima menit dari waktu normal.

Kendati ada pengurangan durasi permainan, namun tak membuat Persid Jember U-17 mengubah pola latihan. Tim asuhan Denny Arianto itu mempersiapkan porsi latihan sesuai waktu normal. Menurut pelatih yang juga pengelola SSB Suryanaga Jember ini, anak asuhnya tetap berlatih sesuai waktu pertandingan pada umumnya. “Kalau di waktu normal mereka saja kuat, apalagi kalau 2×40 menit,” ucapnya.

Selain menit bermain, dalam surat ketentuan umum dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, klub yang mampu merengkuh gelar juara di zona provinsi nantinya akan melanjutkan langkah di babak regional. Dalam ketentuan itu menyebutkan, babak penyisihan Piala Soeratin U-17 Zona Jawa Timur bakal digulirkan pada pekan ketiga bulan Agustus mendatang.

Menghadapi ajang itu, skuad Persid Junior sendiri terus melakukan beberapa laga uji coba. Seperti menjamu tim dari Wuluhan, Bondowoso, dan klub internal Asskab PSSI Jember. “Kami tidak melihat hasil akhir. Tapi lebih menekankan pada pola permainan anak-anak, dengan menerapkan pressing tinggi dan permainan dari kaki ke kaki,” terang mantan pemain Persis Solo dan Persidikab Kabupaten Kediri ini.

Dia menuturkan, jajaran pelatih secara perlahan juga sudah menemukan bentuk kerangka tim. Meski begitu, ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki dari pertandingan uji coba yang sudah dijalani Persid Junior. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca