26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Pengaspalan Jalan Jangan Lelet

Bupati Peringatkan Rekanan agar Tak Kecewakan Warga

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU kembali turun langsung meninjau pekerjaan pengaspalan. Bahkan, dalam peninjauan tersebut bupati menemukan pekerjaan yang masih dirasa lambat.

Baca Juga : Nekat Cicil THR, Sanksi Menunggu Perusahaan!

Di sela-sela program Wes Wayahe Jember Berbagai di Kecamatan Puger, Sabtu (9/4). Bupati Hendy melakukan sidak proyek perbaikan di 38 ruas jalan di Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Sebagai seorang insinyur profesional utama (IPU), Bupati Hendy meninjau detail pekerjaan pengaspalan tersebut. Diketahui bahwa progres pengerjaan jalan tersebut lambat atau tidak sesuai dengan rencana.

Mobile_AP_Rectangle 2

Bupati Hendy pun langsung memperingatkan rekanan supaya tidak mengecewakan masyarakat Jember yang sudah menunggu lama. “Perolehan progres realisasi pekerjaan 14 persen selama 3 bulan berjalan. Itu berarti lelet, tidak sesuai rencana. Ini kurang tiga bulan lagi kok masih 14 persen. Mana datanya saya lihat?” ucapnya kepada kontraktor.

Untuk diketahui, proyek pengerjaan sebanyak 38 ruas jalan tersebut dimulai pada 28 Desember 2021 dan harus selesai pada Juni 2022 mendatang. Bupati Hendy mengapresiasi kualitas pekerjaan memang bagus, namun waktu juga harus diperhatikan. Setelah diperdalam lagi pertanyaan yang dilontarkan bupati kepada para pekerja, ternyata waktu pengerjaannya baru berjalan sebulan yang lalu. “Minimal harusnya sudah 28 persen saat ini progresnya. Mulainya yang telat ini, baru sebulan pekerjaannya,” ucapnya.

Hendy meminta, agar pekerjaan sesuai target, maka harus dikontrol. Termasuk berapa tenaga kerjanya dan material apa yang harus datang. “Berapa jumlahnya pekerjaan juga harus terukur semua setiap hari,” pungkas Bupati Hendy yang berlatar belakang teknik sipil tersebut. (c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU kembali turun langsung meninjau pekerjaan pengaspalan. Bahkan, dalam peninjauan tersebut bupati menemukan pekerjaan yang masih dirasa lambat.

Baca Juga : Nekat Cicil THR, Sanksi Menunggu Perusahaan!

Di sela-sela program Wes Wayahe Jember Berbagai di Kecamatan Puger, Sabtu (9/4). Bupati Hendy melakukan sidak proyek perbaikan di 38 ruas jalan di Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Sebagai seorang insinyur profesional utama (IPU), Bupati Hendy meninjau detail pekerjaan pengaspalan tersebut. Diketahui bahwa progres pengerjaan jalan tersebut lambat atau tidak sesuai dengan rencana.

Bupati Hendy pun langsung memperingatkan rekanan supaya tidak mengecewakan masyarakat Jember yang sudah menunggu lama. “Perolehan progres realisasi pekerjaan 14 persen selama 3 bulan berjalan. Itu berarti lelet, tidak sesuai rencana. Ini kurang tiga bulan lagi kok masih 14 persen. Mana datanya saya lihat?” ucapnya kepada kontraktor.

Untuk diketahui, proyek pengerjaan sebanyak 38 ruas jalan tersebut dimulai pada 28 Desember 2021 dan harus selesai pada Juni 2022 mendatang. Bupati Hendy mengapresiasi kualitas pekerjaan memang bagus, namun waktu juga harus diperhatikan. Setelah diperdalam lagi pertanyaan yang dilontarkan bupati kepada para pekerja, ternyata waktu pengerjaannya baru berjalan sebulan yang lalu. “Minimal harusnya sudah 28 persen saat ini progresnya. Mulainya yang telat ini, baru sebulan pekerjaannya,” ucapnya.

Hendy meminta, agar pekerjaan sesuai target, maka harus dikontrol. Termasuk berapa tenaga kerjanya dan material apa yang harus datang. “Berapa jumlahnya pekerjaan juga harus terukur semua setiap hari,” pungkas Bupati Hendy yang berlatar belakang teknik sipil tersebut. (c2/dwi)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU kembali turun langsung meninjau pekerjaan pengaspalan. Bahkan, dalam peninjauan tersebut bupati menemukan pekerjaan yang masih dirasa lambat.

Baca Juga : Nekat Cicil THR, Sanksi Menunggu Perusahaan!

Di sela-sela program Wes Wayahe Jember Berbagai di Kecamatan Puger, Sabtu (9/4). Bupati Hendy melakukan sidak proyek perbaikan di 38 ruas jalan di Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Sebagai seorang insinyur profesional utama (IPU), Bupati Hendy meninjau detail pekerjaan pengaspalan tersebut. Diketahui bahwa progres pengerjaan jalan tersebut lambat atau tidak sesuai dengan rencana.

Bupati Hendy pun langsung memperingatkan rekanan supaya tidak mengecewakan masyarakat Jember yang sudah menunggu lama. “Perolehan progres realisasi pekerjaan 14 persen selama 3 bulan berjalan. Itu berarti lelet, tidak sesuai rencana. Ini kurang tiga bulan lagi kok masih 14 persen. Mana datanya saya lihat?” ucapnya kepada kontraktor.

Untuk diketahui, proyek pengerjaan sebanyak 38 ruas jalan tersebut dimulai pada 28 Desember 2021 dan harus selesai pada Juni 2022 mendatang. Bupati Hendy mengapresiasi kualitas pekerjaan memang bagus, namun waktu juga harus diperhatikan. Setelah diperdalam lagi pertanyaan yang dilontarkan bupati kepada para pekerja, ternyata waktu pengerjaannya baru berjalan sebulan yang lalu. “Minimal harusnya sudah 28 persen saat ini progresnya. Mulainya yang telat ini, baru sebulan pekerjaannya,” ucapnya.

Hendy meminta, agar pekerjaan sesuai target, maka harus dikontrol. Termasuk berapa tenaga kerjanya dan material apa yang harus datang. “Berapa jumlahnya pekerjaan juga harus terukur semua setiap hari,” pungkas Bupati Hendy yang berlatar belakang teknik sipil tersebut. (c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca