JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tinggal hitungan bulan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VII, kondisi Jember masih saja terus menunggu. Termasuk menunggu turunnya dana hibah.
Kondisi itu terkuak saat hearing Komisi D DPRD Jember, beserta KONI Jember, dan Dispora Jember, kemarin (10/3). Anggaran hibah ke KONI yang dipatok Rp 3 miliar yang difokuskan untuk persiapan atlet, terutama Training Center (TC), hingga saat ini belum dikucurkan. Padahal, Porprov sebentar lagi dilaksanakan pada Juni tahun ini. Terlebih lagi Jember juga tuan rumah yang gelar 18 cabang olahraga.
Ketua KONI Kabupaten Jember, Sutikno mengatakan, bahwa hingga sampai saat ini dana hibah KONI Jember masih belum turun. Pihak KONI Jember sendiri hingga kini masih sebatas mengakomodir jumlah atlet cabor yang akan diikutkan Porprov mendatang, termasuk melakukan pemetaan cabor yang potensi meraih medali. “Walau belum cair, cabor begitu semangat untuk gelar TC secara mandiri,” terangnya.
Melihat kondisi tersebut, pihak KONI berharap untuk dana hibah agar segera cair, karena jika tidak cair pada bulan maret ini, maka proses TC atlet akan terganggu. Terlebih lagi, sebentar lagi akan masuk bulan puasa. Seandainya mulai dua tahun kemarin, KONI Jember mendapatkan dana hibah untuk persiapan Porprov, tentu saja akan mempermudah pada TC tahun ini. “Kabupaten lain sudah dianggarkan dana hibah dua tahun sebelum Porprov. Seandainya dari dulu ada dana hibah untuk difokuskan TC, maka untuk TC tahun ini hanya finishing saja,” terangnya.
Perlu diketahui kali terakhir TC untuk atlet Porprov Jember, adalah akhir tahun kemarin 2021. TC yang dikoordinir oleh Dispora Jember juga dirasa kurang maksimal, karena hanya lima kali tatap muka.
Sementara itu, Kepala Dispora Jember Murdianto mengatakan, tidak kunjung cair nya dana hibah untuk KONI Jember, karena ada perubahan sistem. Sehingga, perlu waktu untuk mengurus pencairan dana hibah tersebut. Pihaknya memberikan garansi, dana hibah itu akan cair pada minggu depan. “Dana itu jadi prioritas kami, karena berkaitan persiapan atlet. Untuk saat ini sudah dalam tahap ke bupati, setelah itu ke bagian keuangan untuk selanjutnya dicairkan,” jelasnya (mg2/dwi).