JEMBER, RADARJEMBER.ID – SEJAK pertama perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim digelar, Kabupaten Jember terus mengalami penurunan peringkat. Padahal, Jember pernah sampai pada peringkat keempat dalam Porprov I pada 2007. Berdasar data KONI Jatim, Jember terus terjun bebas mulai peringkat ke-4 dan menjadi ke-7, ke-14, ke-18, hingga peringkat ke-15. Bahkan, pada ajang Porprov VI tahun 2019, Jember berada pada peringkat ke-24.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember bakal berupaya keras untuk bisa bangkit pada perhelatan Porprov 2022 mendatang. Apalagi, menjadi tuan rumah membuat Jember memiliki tantangan tersendiri. Jelas, Bupati Jember Hendy Siswanto menginginkan Jember menjadi juara umum. “Tujuh bulan lagi Porprov bakal digelar, minggu depan akan kami buat panitia. Teman-teman KONI harus menyiapkan diri,” ungkapnya.
Hendy mengharapkan agar itu menjadi tanda kebangkitan Jember. Karena itu, Hendy mengajak berbagai pihak untuk wujudkan hal itu bersama-sama. Terutama, mengajak seluruh masyarakat Jember untuk mendukung, terutama para atlet. Kalau tidak mendukung, tidak akan bisa sukses. “Kerja keras, disiplin, dan bersungguh-sungguh perlu dibuat untuk Jember,” ujarnya.
Pihaknya yakin, meraih hal tersebut tak terlalu sulit jika ada semangat dan tekad yang sama. Hendy yakin Jember mental juara. Tinggal pemerintah hadir atau tidak. Namun, pria nomor satu di Jember itu menegaskan bahwa pihaknya sudah hadir beberapa kali untuk memberikan dukungan.
Lebih lanjut, Ketua KONI Jember Sutikno menuturkan bahwa pemerintah sudah mendukung penuh. “Tinggal kami mengoptimalkan hal itu nantinya seperti apa,” paparnya. Salah satunya dengan merealisasikan Jember menjadi juara umum Porprov 2022.
Pria yang akrab disapa Pak Tik tersebut menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mapping pada cabor unggulan. Jika sudah melakukan mapping, lanjutnya, pihaknya juga dapat memetakan peluang dan target dengan kalkulasi yang nyata. “Saat ini, ada 16 cabor yang menjadi tuan rumah,” lanjutnya. Setelah dipetakan, pihaknya dapat mengkaji mana cabor yang menjadi pendukung dan mana yang menjadi unggulan.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Dwi Siswanto
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti