30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Tamu Hotel Royal Jember Kaget Ada Sidang Virtual

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Satgas Covid-19 Kabupaten Jember terus menggencarkan operasi penegakan aturan protokol kesehatan (prokes). Meski saat ini Kabupaten Jember masuk level dua PPKM, namun semangat patuh prokes terus digelorakan. Bahkan, ketika ada yang tepergok melanggar, mereka harus siap-siap menghadapi sidang virtual untuk menerima sanksi.

Melalui kegiatan rutin operasi tertib pemakaian masker tersebut, satgas merazia sejumlah orang yang kedapatan melanggar prokes. Sebenarnya, operasi semacam ini bukanlah yang pertama, namun tetap saja ada orang yang melanggar. Seperti yang terjaring dalam operasi di depan sebuah hotel di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, baru-baru ini.

Mereka yang tepergok melanggar harus mengikuti sidang virtual. Sidang yang berlangsung secara daring itu dilakukan di lobi hotel, depan meja penerima tamu. Aktivitas itu rupanya membuat tamu hotel terkejut. Mereka tidak menyangka jika hotel tempat mereka menginap dipakai oleh satgas untuk mengadili para pelanggar prokes. Para pelanggar itu dikenai sanksi sosial. Ada yang berupa push-up, membaca doa, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Satgas Covid-19 mengimbau agar warga Jember jangan lengah meski kota ini berada di level dua PPKM. Prokes harus tetap dilaksanakan agar Jember tidak kembali ke level tiga,” kata Yufi Rahman Idafi, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember.

Salah seorang pengendara motor, Irfan Budi Prasetio, mengaku tidak mengira jika di depan hotel tak jauh dari Gedung Kejaksaan Negeri Jember itu ada razia prokes. Saat itu, dirinya sedang membonceng temannya. Ketika melintas, petugas memergoki teman Irfan yang tidak mengenakan masker. Akhirnya, temannya duduk di kursi antrean menunggu untuk sidang virtual.

“Aku tahu Jember sekarang ini level dua PPKM, temanku santai saja tidak bermasker karena dia anggap tidak ada lagi operasi penggunaan masker. Tadi sudah aku ingatkan agar membawa masker, tapi dia tidak mau karena Jember sudah turun level PPKM,” ungkapnya.

Reporter : Winardyasto

Fotografer : Winardyasto

Editor : Mahrus Sholih

- Advertisement -

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Satgas Covid-19 Kabupaten Jember terus menggencarkan operasi penegakan aturan protokol kesehatan (prokes). Meski saat ini Kabupaten Jember masuk level dua PPKM, namun semangat patuh prokes terus digelorakan. Bahkan, ketika ada yang tepergok melanggar, mereka harus siap-siap menghadapi sidang virtual untuk menerima sanksi.

Melalui kegiatan rutin operasi tertib pemakaian masker tersebut, satgas merazia sejumlah orang yang kedapatan melanggar prokes. Sebenarnya, operasi semacam ini bukanlah yang pertama, namun tetap saja ada orang yang melanggar. Seperti yang terjaring dalam operasi di depan sebuah hotel di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, baru-baru ini.

Mereka yang tepergok melanggar harus mengikuti sidang virtual. Sidang yang berlangsung secara daring itu dilakukan di lobi hotel, depan meja penerima tamu. Aktivitas itu rupanya membuat tamu hotel terkejut. Mereka tidak menyangka jika hotel tempat mereka menginap dipakai oleh satgas untuk mengadili para pelanggar prokes. Para pelanggar itu dikenai sanksi sosial. Ada yang berupa push-up, membaca doa, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Satgas Covid-19 mengimbau agar warga Jember jangan lengah meski kota ini berada di level dua PPKM. Prokes harus tetap dilaksanakan agar Jember tidak kembali ke level tiga,” kata Yufi Rahman Idafi, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember.

Salah seorang pengendara motor, Irfan Budi Prasetio, mengaku tidak mengira jika di depan hotel tak jauh dari Gedung Kejaksaan Negeri Jember itu ada razia prokes. Saat itu, dirinya sedang membonceng temannya. Ketika melintas, petugas memergoki teman Irfan yang tidak mengenakan masker. Akhirnya, temannya duduk di kursi antrean menunggu untuk sidang virtual.

“Aku tahu Jember sekarang ini level dua PPKM, temanku santai saja tidak bermasker karena dia anggap tidak ada lagi operasi penggunaan masker. Tadi sudah aku ingatkan agar membawa masker, tapi dia tidak mau karena Jember sudah turun level PPKM,” ungkapnya.

Reporter : Winardyasto

Fotografer : Winardyasto

Editor : Mahrus Sholih

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Satgas Covid-19 Kabupaten Jember terus menggencarkan operasi penegakan aturan protokol kesehatan (prokes). Meski saat ini Kabupaten Jember masuk level dua PPKM, namun semangat patuh prokes terus digelorakan. Bahkan, ketika ada yang tepergok melanggar, mereka harus siap-siap menghadapi sidang virtual untuk menerima sanksi.

Melalui kegiatan rutin operasi tertib pemakaian masker tersebut, satgas merazia sejumlah orang yang kedapatan melanggar prokes. Sebenarnya, operasi semacam ini bukanlah yang pertama, namun tetap saja ada orang yang melanggar. Seperti yang terjaring dalam operasi di depan sebuah hotel di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, baru-baru ini.

Mereka yang tepergok melanggar harus mengikuti sidang virtual. Sidang yang berlangsung secara daring itu dilakukan di lobi hotel, depan meja penerima tamu. Aktivitas itu rupanya membuat tamu hotel terkejut. Mereka tidak menyangka jika hotel tempat mereka menginap dipakai oleh satgas untuk mengadili para pelanggar prokes. Para pelanggar itu dikenai sanksi sosial. Ada yang berupa push-up, membaca doa, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Satgas Covid-19 mengimbau agar warga Jember jangan lengah meski kota ini berada di level dua PPKM. Prokes harus tetap dilaksanakan agar Jember tidak kembali ke level tiga,” kata Yufi Rahman Idafi, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember.

Salah seorang pengendara motor, Irfan Budi Prasetio, mengaku tidak mengira jika di depan hotel tak jauh dari Gedung Kejaksaan Negeri Jember itu ada razia prokes. Saat itu, dirinya sedang membonceng temannya. Ketika melintas, petugas memergoki teman Irfan yang tidak mengenakan masker. Akhirnya, temannya duduk di kursi antrean menunggu untuk sidang virtual.

“Aku tahu Jember sekarang ini level dua PPKM, temanku santai saja tidak bermasker karena dia anggap tidak ada lagi operasi penggunaan masker. Tadi sudah aku ingatkan agar membawa masker, tapi dia tidak mau karena Jember sudah turun level PPKM,” ungkapnya.

Reporter : Winardyasto

Fotografer : Winardyasto

Editor : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca