Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, memiliki warisan surat keterangan (Suket) pengganti KTP-el sementara. Jumlahnya tak sedikit. Dihitung hingga sekitar 193 ribu.
Namun jumlah yang sangat besar itu mulai berkurang. Seperti yang disampaikan Kepala Dispendukcapil Jember, Sri Wahyuniati, bahwa Suket yang belum tercetak KTP-el tinggal 11.662. Tentu, pengurangannya sangat turun drastis hingga tinggal sekitar 6 persennya saja.
Tidak hanya itu, pengurangan tanggungan pelayanan Dispendukcapil Jember, juga tampak pada data Print Ready Record (PRC) yang semula 126 ribuan, kini hanya tingga 10.848. Belum lagi data Send for Enror (SFE), yang semula 11.662 kini hanya tinggal 4.938.
Mobile_AP_Rectangle 2
Paling tampak pada pemakaian blanko. Bahkan kata Yuni – sapaan akrab Kadispendukcapil Jember, sisa blanko 5.905 lembar itu, diperkirakan akan habis dalam tiga hari. Karenanya dia meminta izin Bupati Faida, supaya bisa kembali mengambilnya di Jakarta.
“Alhamdulillah karena bupati kita, Jember selalu diprioritaskan saat mengajukan permohonan tambahan blanko,” kata Yuni. Hal tersebut tak lain karena Bupati Faida, dinilai memiliki terobosan program yang tepat sasaran pada pelayanan publik.
Fotografer : Humas Pemkab Jember
Reporter : Rully Efendi
Editor : Winardi Nawa Putra
- Advertisement -
JEMBER- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, memiliki warisan surat keterangan (Suket) pengganti KTP-el sementara. Jumlahnya tak sedikit. Dihitung hingga sekitar 193 ribu.
Namun jumlah yang sangat besar itu mulai berkurang. Seperti yang disampaikan Kepala Dispendukcapil Jember, Sri Wahyuniati, bahwa Suket yang belum tercetak KTP-el tinggal 11.662. Tentu, pengurangannya sangat turun drastis hingga tinggal sekitar 6 persennya saja.
Tidak hanya itu, pengurangan tanggungan pelayanan Dispendukcapil Jember, juga tampak pada data Print Ready Record (PRC) yang semula 126 ribuan, kini hanya tingga 10.848. Belum lagi data Send for Enror (SFE), yang semula 11.662 kini hanya tinggal 4.938.
Paling tampak pada pemakaian blanko. Bahkan kata Yuni – sapaan akrab Kadispendukcapil Jember, sisa blanko 5.905 lembar itu, diperkirakan akan habis dalam tiga hari. Karenanya dia meminta izin Bupati Faida, supaya bisa kembali mengambilnya di Jakarta.
“Alhamdulillah karena bupati kita, Jember selalu diprioritaskan saat mengajukan permohonan tambahan blanko,” kata Yuni. Hal tersebut tak lain karena Bupati Faida, dinilai memiliki terobosan program yang tepat sasaran pada pelayanan publik.
Fotografer : Humas Pemkab Jember
Reporter : Rully Efendi
Editor : Winardi Nawa Putra
JEMBER- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, memiliki warisan surat keterangan (Suket) pengganti KTP-el sementara. Jumlahnya tak sedikit. Dihitung hingga sekitar 193 ribu.
Namun jumlah yang sangat besar itu mulai berkurang. Seperti yang disampaikan Kepala Dispendukcapil Jember, Sri Wahyuniati, bahwa Suket yang belum tercetak KTP-el tinggal 11.662. Tentu, pengurangannya sangat turun drastis hingga tinggal sekitar 6 persennya saja.
Tidak hanya itu, pengurangan tanggungan pelayanan Dispendukcapil Jember, juga tampak pada data Print Ready Record (PRC) yang semula 126 ribuan, kini hanya tingga 10.848. Belum lagi data Send for Enror (SFE), yang semula 11.662 kini hanya tinggal 4.938.
Paling tampak pada pemakaian blanko. Bahkan kata Yuni – sapaan akrab Kadispendukcapil Jember, sisa blanko 5.905 lembar itu, diperkirakan akan habis dalam tiga hari. Karenanya dia meminta izin Bupati Faida, supaya bisa kembali mengambilnya di Jakarta.
“Alhamdulillah karena bupati kita, Jember selalu diprioritaskan saat mengajukan permohonan tambahan blanko,” kata Yuni. Hal tersebut tak lain karena Bupati Faida, dinilai memiliki terobosan program yang tepat sasaran pada pelayanan publik.
Fotografer : Humas Pemkab Jember
Reporter : Rully Efendi
Editor : Winardi Nawa Putra