Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menindaklanjuti bangunan mangkrak yang ada di Kabupaten Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto akan melakukan renovasi. Optimistis tahun depan bangunan terbengkalai tersebut bisa dimanfaatkan lagi.
BACA JUGA : Oleh-Oleh Jateng Disukai Wisatawan Jabar
Dalam monitoring beberapa waktu lalu, Hendy mendapati sejumlah temuan. Di antaranya mangkraknya Gedung Hazora milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam). Selain itu, Kantor Camat Jenggawah. Hendy juga menyampaikan, sangat disayangkan melihat gedung atau bangunan yang masih layak pakai, tapi terbengkalai dan dipenuhi ilalang seperti Gedung Hazora. “Kami akan terus menyisir di wilayah Jember untuk memantau langsung bagaimana kondisi bangunan mangkrak yang tidak difungsikan,” papar Hendy.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hendy ingin bangunan mangkrak yang merupakan aset daerah tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya. “Kami inginkan bangunan yang aset daerah itu berguna bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Hendy juga menambahkan, nantinya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. “Sangat disayangkan memang, karena pembangunan tersebut menggunakan anggaran yang tidak sedikit, makanya eman-eman kalau tidak dipakai,” kata Hendy.
Dia menambahkan, bangunan mangkrak tersebut pasti akan diperbaiki. Rencananya, tahun depan bakal dimulai perbaikan sedikit demi sedikit. “Tahun depan, 2023, kami usahakan tuntas semua,” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menindaklanjuti bangunan mangkrak yang ada di Kabupaten Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto akan melakukan renovasi. Optimistis tahun depan bangunan terbengkalai tersebut bisa dimanfaatkan lagi.
BACA JUGA : Oleh-Oleh Jateng Disukai Wisatawan Jabar
Dalam monitoring beberapa waktu lalu, Hendy mendapati sejumlah temuan. Di antaranya mangkraknya Gedung Hazora milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam). Selain itu, Kantor Camat Jenggawah. Hendy juga menyampaikan, sangat disayangkan melihat gedung atau bangunan yang masih layak pakai, tapi terbengkalai dan dipenuhi ilalang seperti Gedung Hazora. “Kami akan terus menyisir di wilayah Jember untuk memantau langsung bagaimana kondisi bangunan mangkrak yang tidak difungsikan,” papar Hendy.
Hendy ingin bangunan mangkrak yang merupakan aset daerah tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya. “Kami inginkan bangunan yang aset daerah itu berguna bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Hendy juga menambahkan, nantinya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. “Sangat disayangkan memang, karena pembangunan tersebut menggunakan anggaran yang tidak sedikit, makanya eman-eman kalau tidak dipakai,” kata Hendy.
Dia menambahkan, bangunan mangkrak tersebut pasti akan diperbaiki. Rencananya, tahun depan bakal dimulai perbaikan sedikit demi sedikit. “Tahun depan, 2023, kami usahakan tuntas semua,” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menindaklanjuti bangunan mangkrak yang ada di Kabupaten Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto akan melakukan renovasi. Optimistis tahun depan bangunan terbengkalai tersebut bisa dimanfaatkan lagi.
BACA JUGA : Oleh-Oleh Jateng Disukai Wisatawan Jabar
Dalam monitoring beberapa waktu lalu, Hendy mendapati sejumlah temuan. Di antaranya mangkraknya Gedung Hazora milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam). Selain itu, Kantor Camat Jenggawah. Hendy juga menyampaikan, sangat disayangkan melihat gedung atau bangunan yang masih layak pakai, tapi terbengkalai dan dipenuhi ilalang seperti Gedung Hazora. “Kami akan terus menyisir di wilayah Jember untuk memantau langsung bagaimana kondisi bangunan mangkrak yang tidak difungsikan,” papar Hendy.
Hendy ingin bangunan mangkrak yang merupakan aset daerah tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya. “Kami inginkan bangunan yang aset daerah itu berguna bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Hendy juga menambahkan, nantinya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. “Sangat disayangkan memang, karena pembangunan tersebut menggunakan anggaran yang tidak sedikit, makanya eman-eman kalau tidak dipakai,” kata Hendy.
Dia menambahkan, bangunan mangkrak tersebut pasti akan diperbaiki. Rencananya, tahun depan bakal dimulai perbaikan sedikit demi sedikit. “Tahun depan, 2023, kami usahakan tuntas semua,” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)