28.5 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Niat Sahur, Malah Kecelakaan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kecelakaan yang dialami tronton pengangkut air mineral W 9582 U yang disopiri Sugeng warga Dusun Krajan Rt 002 Rw 004, Desa Cowek Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur karena ingin mencari makan. Sebelumnya saya berhenti di pasar Gladak Pakem, tetapi warungnya sudah tutup.

Biasanya Sugeng dari Pandakan, Pasuruan langsung menuju gudang di Jalan Wolter Mangunsidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. “Setelah di lampu merah Gladak Pakem langsung lurus ke arah Jalan Basuki Rahmat karena mencari warung untuk makan sahur,” ujar Sugeng.

Pria ini pun kehilangan kendali sebelum kecelakaan. “Saya hilang kendali setelah beberapa ratus meter melewati lampu merah. Saya baru sadar kalau truk tronton yang saya sopiri menabrak truk lain,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sugeng mengaku kaget setelah terjadi benturan keras dan mendengar suara seperti gempa. “Setelah saya sadar dan turun dari kabin ada truk yang terguling,” kata sopir asal  Pasuruan.

Dikatakan, dirinya apes namun tetap bersyukur karena karena tidak sampai ada korban jiwa. “Saya juga belum pernah lewat Jalan Basuki Rahmat meskipun sering ke Jember,” terangnya.

Sebelum mengalami kecelakaan, saya sempat istirahat di wilayah Kecamatan Tanggul. Karena jarak masih jauh, saya akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jember. “Saya berangkat dari Pandaan pada Jumat (8/4) pukul 20.00. Belum sampai di gudang malah mengalami kecelakaan,” pungkas Sugeng.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor:Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kecelakaan yang dialami tronton pengangkut air mineral W 9582 U yang disopiri Sugeng warga Dusun Krajan Rt 002 Rw 004, Desa Cowek Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur karena ingin mencari makan. Sebelumnya saya berhenti di pasar Gladak Pakem, tetapi warungnya sudah tutup.

Biasanya Sugeng dari Pandakan, Pasuruan langsung menuju gudang di Jalan Wolter Mangunsidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. “Setelah di lampu merah Gladak Pakem langsung lurus ke arah Jalan Basuki Rahmat karena mencari warung untuk makan sahur,” ujar Sugeng.

Pria ini pun kehilangan kendali sebelum kecelakaan. “Saya hilang kendali setelah beberapa ratus meter melewati lampu merah. Saya baru sadar kalau truk tronton yang saya sopiri menabrak truk lain,” katanya.

Sugeng mengaku kaget setelah terjadi benturan keras dan mendengar suara seperti gempa. “Setelah saya sadar dan turun dari kabin ada truk yang terguling,” kata sopir asal  Pasuruan.

Dikatakan, dirinya apes namun tetap bersyukur karena karena tidak sampai ada korban jiwa. “Saya juga belum pernah lewat Jalan Basuki Rahmat meskipun sering ke Jember,” terangnya.

Sebelum mengalami kecelakaan, saya sempat istirahat di wilayah Kecamatan Tanggul. Karena jarak masih jauh, saya akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jember. “Saya berangkat dari Pandaan pada Jumat (8/4) pukul 20.00. Belum sampai di gudang malah mengalami kecelakaan,” pungkas Sugeng.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor:Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kecelakaan yang dialami tronton pengangkut air mineral W 9582 U yang disopiri Sugeng warga Dusun Krajan Rt 002 Rw 004, Desa Cowek Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur karena ingin mencari makan. Sebelumnya saya berhenti di pasar Gladak Pakem, tetapi warungnya sudah tutup.

Biasanya Sugeng dari Pandakan, Pasuruan langsung menuju gudang di Jalan Wolter Mangunsidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. “Setelah di lampu merah Gladak Pakem langsung lurus ke arah Jalan Basuki Rahmat karena mencari warung untuk makan sahur,” ujar Sugeng.

Pria ini pun kehilangan kendali sebelum kecelakaan. “Saya hilang kendali setelah beberapa ratus meter melewati lampu merah. Saya baru sadar kalau truk tronton yang saya sopiri menabrak truk lain,” katanya.

Sugeng mengaku kaget setelah terjadi benturan keras dan mendengar suara seperti gempa. “Setelah saya sadar dan turun dari kabin ada truk yang terguling,” kata sopir asal  Pasuruan.

Dikatakan, dirinya apes namun tetap bersyukur karena karena tidak sampai ada korban jiwa. “Saya juga belum pernah lewat Jalan Basuki Rahmat meskipun sering ke Jember,” terangnya.

Sebelum mengalami kecelakaan, saya sempat istirahat di wilayah Kecamatan Tanggul. Karena jarak masih jauh, saya akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jember. “Saya berangkat dari Pandaan pada Jumat (8/4) pukul 20.00. Belum sampai di gudang malah mengalami kecelakaan,” pungkas Sugeng.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor:Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca