Mobile_AP_Rectangle 1
Menurutnya, korban warga asli Kalisat, tetapi sudah lama menempati warung dan sudah ber-KTP Gambirono, Kecamatan Bangsalsari. Korban ini tinggal seorang diri di warung itu dengan menjual nasi dan kopi. “Sekitar tiga hari ini dia sakit dan cukup parah, mungkin komplikasi,” pungkasnya.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bangsalsari untuk divisum. “Hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan. Kemungkinan besar korban meninggal karena sakit,” kata AKP Ali Setihono, Kapolsek Bangsalsari.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri
- Advertisement -
Menurutnya, korban warga asli Kalisat, tetapi sudah lama menempati warung dan sudah ber-KTP Gambirono, Kecamatan Bangsalsari. Korban ini tinggal seorang diri di warung itu dengan menjual nasi dan kopi. “Sekitar tiga hari ini dia sakit dan cukup parah, mungkin komplikasi,” pungkasnya.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bangsalsari untuk divisum. “Hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan. Kemungkinan besar korban meninggal karena sakit,” kata AKP Ali Setihono, Kapolsek Bangsalsari.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri
Menurutnya, korban warga asli Kalisat, tetapi sudah lama menempati warung dan sudah ber-KTP Gambirono, Kecamatan Bangsalsari. Korban ini tinggal seorang diri di warung itu dengan menjual nasi dan kopi. “Sekitar tiga hari ini dia sakit dan cukup parah, mungkin komplikasi,” pungkasnya.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bangsalsari untuk divisum. “Hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan. Kemungkinan besar korban meninggal karena sakit,” kata AKP Ali Setihono, Kapolsek Bangsalsari.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri
