30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Kawanan Maling Beraksi di Sekolah Hingga Menyekap Penjaga Malam

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kawanan pelaku pencurian yang diperkirakan 5 orang menyatroni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Selasa (8/3) dini hari. Tidak ada barang yang hilang saat pencuri masuk ke MAN 1 Jember. Namun, pelaku sempat menyekap penjaga malam.

Ceritanya, kawanan pencuri tersebut masuk ke halaman tengah, dengan cara mencongkel pintu belakang. Kawanan pencuri selanjutnya masuk ke dalam ruangan dengan mematikan CCTV. Kabel server dan jaringan CCTV yang terpasang di ruang sekolah ditarik.

Setelah berhasil masuk, mereka tepergok penjaga malam dan melumpuhkannya. Penjaga malam itu pun disekap oleh para pelaku yang menggunakan penutup wajah. Dalam rekaman CCTV sekolah terlihat ada sekitar empat pelaku yang masuk ke halaman sekolah dan orang di luar untuk berjaga-jaga.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Pelaku yang masuk semuanya menggunakan penutup wajah, ini setelah terekam CCTV. Saat pelaku masuk ke ruang tata usaha (TU) kepergok penjaga malam. Selanjutnya terjadi perlawanan,” kata Kompol M Zaenuri, Kapolsek Kaliwates.

Mantan kapolsek Muncar, Kabupaten Banyuwangi, itu menyebut, pelaku membawa senjata tajam (sajam) dan linggis untuk mencongkel jendela dan pintu belakang yang terpasang dari pelat. “Setelah berada di ruang TU, pelaku juga membuka seluruh jaringan di bagian server dan kabel CCTV, sehingga seluruh ruangan mati,” jelasnya. Sementara itu, penjaga yang ada di ruang lain sempat disandera dan mulutnya dilakban, serta tangannya diikat.

Setelah berhasil menyandera penjaga di ruang Pramuka, pelaku masuk ke ruang tempat menyimpan brankas. Namun, saat terjadi gaduh dengan penjaga malam, penjaga yang ada di luar mengajak masuk. “Mengetahui ada waker masuk, semua pelaku yang menggunakan cadar penutup wajah langsung melarikan diri,” kata Zaenuri.

Dikatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) itu, polisi mengamankan topi yang diduga milik pelaku yang tertinggal. Pihaknya bersama anggota resmob juga meminta keterangan dari penjaga malam yang sempat disekap oleh kawanan pelaku. Termasuk meminta keterangan dari saksi lainnya. “Ya, mudah-mudahan kawanan pencuri ini secepatnya tertangkap,” katanya.

Memang tidak ada yang hilang karena lebih dulu tepergok penjaga malam. Tetapi, pelaku sempat melakukan kekerasan terhadap penjaga malam dengan cara mengikat dan melakban mulut penjaga malam. “Untuk melakukan olah TKP, kami mendatangkan tim Inafis Polres Jember,” pungkas Kapolsek Kaliwates.

Sementara itu, Drs Anwarudin, Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, membenarkan telah terjadi pencurian di ruang TU (bagian keuangan). “Setelah dilapori waker dan guru langsung melaporkan ke polsek,” katanya.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: POLSEK KALIWATES FOR RADAR JEMBER

Editor: Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kawanan pelaku pencurian yang diperkirakan 5 orang menyatroni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Selasa (8/3) dini hari. Tidak ada barang yang hilang saat pencuri masuk ke MAN 1 Jember. Namun, pelaku sempat menyekap penjaga malam.

Ceritanya, kawanan pencuri tersebut masuk ke halaman tengah, dengan cara mencongkel pintu belakang. Kawanan pencuri selanjutnya masuk ke dalam ruangan dengan mematikan CCTV. Kabel server dan jaringan CCTV yang terpasang di ruang sekolah ditarik.

Setelah berhasil masuk, mereka tepergok penjaga malam dan melumpuhkannya. Penjaga malam itu pun disekap oleh para pelaku yang menggunakan penutup wajah. Dalam rekaman CCTV sekolah terlihat ada sekitar empat pelaku yang masuk ke halaman sekolah dan orang di luar untuk berjaga-jaga.

“Pelaku yang masuk semuanya menggunakan penutup wajah, ini setelah terekam CCTV. Saat pelaku masuk ke ruang tata usaha (TU) kepergok penjaga malam. Selanjutnya terjadi perlawanan,” kata Kompol M Zaenuri, Kapolsek Kaliwates.

Mantan kapolsek Muncar, Kabupaten Banyuwangi, itu menyebut, pelaku membawa senjata tajam (sajam) dan linggis untuk mencongkel jendela dan pintu belakang yang terpasang dari pelat. “Setelah berada di ruang TU, pelaku juga membuka seluruh jaringan di bagian server dan kabel CCTV, sehingga seluruh ruangan mati,” jelasnya. Sementara itu, penjaga yang ada di ruang lain sempat disandera dan mulutnya dilakban, serta tangannya diikat.

Setelah berhasil menyandera penjaga di ruang Pramuka, pelaku masuk ke ruang tempat menyimpan brankas. Namun, saat terjadi gaduh dengan penjaga malam, penjaga yang ada di luar mengajak masuk. “Mengetahui ada waker masuk, semua pelaku yang menggunakan cadar penutup wajah langsung melarikan diri,” kata Zaenuri.

Dikatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) itu, polisi mengamankan topi yang diduga milik pelaku yang tertinggal. Pihaknya bersama anggota resmob juga meminta keterangan dari penjaga malam yang sempat disekap oleh kawanan pelaku. Termasuk meminta keterangan dari saksi lainnya. “Ya, mudah-mudahan kawanan pencuri ini secepatnya tertangkap,” katanya.

Memang tidak ada yang hilang karena lebih dulu tepergok penjaga malam. Tetapi, pelaku sempat melakukan kekerasan terhadap penjaga malam dengan cara mengikat dan melakban mulut penjaga malam. “Untuk melakukan olah TKP, kami mendatangkan tim Inafis Polres Jember,” pungkas Kapolsek Kaliwates.

Sementara itu, Drs Anwarudin, Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, membenarkan telah terjadi pencurian di ruang TU (bagian keuangan). “Setelah dilapori waker dan guru langsung melaporkan ke polsek,” katanya.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: POLSEK KALIWATES FOR RADAR JEMBER

Editor: Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kawanan pelaku pencurian yang diperkirakan 5 orang menyatroni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Selasa (8/3) dini hari. Tidak ada barang yang hilang saat pencuri masuk ke MAN 1 Jember. Namun, pelaku sempat menyekap penjaga malam.

Ceritanya, kawanan pencuri tersebut masuk ke halaman tengah, dengan cara mencongkel pintu belakang. Kawanan pencuri selanjutnya masuk ke dalam ruangan dengan mematikan CCTV. Kabel server dan jaringan CCTV yang terpasang di ruang sekolah ditarik.

Setelah berhasil masuk, mereka tepergok penjaga malam dan melumpuhkannya. Penjaga malam itu pun disekap oleh para pelaku yang menggunakan penutup wajah. Dalam rekaman CCTV sekolah terlihat ada sekitar empat pelaku yang masuk ke halaman sekolah dan orang di luar untuk berjaga-jaga.

“Pelaku yang masuk semuanya menggunakan penutup wajah, ini setelah terekam CCTV. Saat pelaku masuk ke ruang tata usaha (TU) kepergok penjaga malam. Selanjutnya terjadi perlawanan,” kata Kompol M Zaenuri, Kapolsek Kaliwates.

Mantan kapolsek Muncar, Kabupaten Banyuwangi, itu menyebut, pelaku membawa senjata tajam (sajam) dan linggis untuk mencongkel jendela dan pintu belakang yang terpasang dari pelat. “Setelah berada di ruang TU, pelaku juga membuka seluruh jaringan di bagian server dan kabel CCTV, sehingga seluruh ruangan mati,” jelasnya. Sementara itu, penjaga yang ada di ruang lain sempat disandera dan mulutnya dilakban, serta tangannya diikat.

Setelah berhasil menyandera penjaga di ruang Pramuka, pelaku masuk ke ruang tempat menyimpan brankas. Namun, saat terjadi gaduh dengan penjaga malam, penjaga yang ada di luar mengajak masuk. “Mengetahui ada waker masuk, semua pelaku yang menggunakan cadar penutup wajah langsung melarikan diri,” kata Zaenuri.

Dikatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) itu, polisi mengamankan topi yang diduga milik pelaku yang tertinggal. Pihaknya bersama anggota resmob juga meminta keterangan dari penjaga malam yang sempat disekap oleh kawanan pelaku. Termasuk meminta keterangan dari saksi lainnya. “Ya, mudah-mudahan kawanan pencuri ini secepatnya tertangkap,” katanya.

Memang tidak ada yang hilang karena lebih dulu tepergok penjaga malam. Tetapi, pelaku sempat melakukan kekerasan terhadap penjaga malam dengan cara mengikat dan melakban mulut penjaga malam. “Untuk melakukan olah TKP, kami mendatangkan tim Inafis Polres Jember,” pungkas Kapolsek Kaliwates.

Sementara itu, Drs Anwarudin, Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, membenarkan telah terjadi pencurian di ruang TU (bagian keuangan). “Setelah dilapori waker dan guru langsung melaporkan ke polsek,” katanya.

Jurnalis: Jumai
Fotografer: POLSEK KALIWATES FOR RADAR JEMBER

Editor: Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca