JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bagi pencinta buku, menjaga kualitas buku sangatlah penting. Sebab, buku yang kondisinya baik dapat menjadi salah satu motivasi meningkatkan semangat membaca. Merawat buku agar kondisinya bagus pun tergolong gampang-gampang susah.
BACA JUGA : Panti Tekuk Ledokombo
Hal itu seperti yang diterangkan oleh kolektor buku, Dian Wahyuni. Menurut dia, banyak orang menganggap merawat buku adalah hal sepele. Padahal akan berpengaruh terhadap masa ketahanan buku. “Kalau buku sebatas dibaca, tapi tidak disimpan dengan baik, bisa mudah rusak. Ketika penyimpanan juga tidak sembarangan, karena kalau salah, buku akan menguning bahkan dimakan rayap,” tuturnya.
Banyak cara untuk merawat buku, lanjutnya, bisa dilakukan dengan penggunaan sampul. Sampul buku berbahan plastik akan menjaga buku tetap bersih, tidak terkena debu, dan mencegahnya terkelupas. Bahkan, menurutnya, selepas membeli buku baru, lebih baik langsung membungkusnya dengan sampul.
Kemudian, lanjutnya, dapat dilakukan dengan menjaga agar kertas tetap lurus dan menyimpan dengan posisi buku vertikal. Alih-alih melipat halaman untuk menandai halaman, lebih baik gunakan pembatas buku agar kertas tidak terlihat lusuh karena terlipat. “Setelah baca buku juga pastikan kondisinya tertutup. Dengan hal ini bisa mempertahankan bentuk buku lebih lama, jika tidak dibiarkan terbuka atau terbalik,” ujar perempuan asal Ngawi itu.
Selain itu, menyimpan buku dengan tidak ditumpuk. Melainkan menyimpan buku dengan posisi berdiri atau vertikal. Sebab, dikatakannya, menumpuk buku hanya akan membuat buku lembap. Itu bisa menimbulkan jamur yang membuat kertas jadi saling menempel dan tinta huruf memudar. Posisi buku yang berdiri akan memberikan udara jalan untuk masuk ke sela-sela buku. (ben/c2/nur)