TANAM PADI: Mujianto ketika hendak menabur pupuk subsidi organik di sawahnya,
Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pupuk seperti tiada habisnya menjadi biang masalah di kalangan petani. Jika dulu pupuk sulit dicari lantaran pasokannya yang langka, kini pasokan tersedia, justru penyalurannya yang bermasalah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, ada sisa alokasi pupuk periode penyaluran 2021 yang belum terdistribusi semuanya. “Pupuk yang sisa realisasi 2021 belum terdistribusi semua, karena ada petani yang tidak diketahui data dan alamatnya dengan jelas,” katanya saat ditemui, belum lama ini.
Imam Sudarmaji, Kepala DTPHP Jember
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pupuk seperti tiada habisnya menjadi biang masalah di kalangan petani. Jika dulu pupuk sulit dicari lantaran pasokannya yang langka, kini pasokan tersedia, justru penyalurannya yang bermasalah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, ada sisa alokasi pupuk periode penyaluran 2021 yang belum terdistribusi semuanya. “Pupuk yang sisa realisasi 2021 belum terdistribusi semua, karena ada petani yang tidak diketahui data dan alamatnya dengan jelas,” katanya saat ditemui, belum lama ini.
Imam Sudarmaji, Kepala DTPHP Jember
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pupuk seperti tiada habisnya menjadi biang masalah di kalangan petani. Jika dulu pupuk sulit dicari lantaran pasokannya yang langka, kini pasokan tersedia, justru penyalurannya yang bermasalah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, ada sisa alokasi pupuk periode penyaluran 2021 yang belum terdistribusi semuanya. “Pupuk yang sisa realisasi 2021 belum terdistribusi semua, karena ada petani yang tidak diketahui data dan alamatnya dengan jelas,” katanya saat ditemui, belum lama ini.