JEMBER, RADARJEMBER.ID – Delapan pesawat terbang berukuran kecil berkapasitas dua orang berhasil mendarat mulus di landasan pacu Bandara Notohadinegoro Jember, Sabtu (8/1) siang. Pesawat itu diterbangkan oleh delapan pilot Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan berasal dari Jogja Flying Club (JFC).
Kedatangan mereka ke Jember ini untuk menghadiri kegiatan Joy Flight. Event dirgantara itu sengaja diadakan untuk memperingati HUT ke-93 Jember. Sebagian dari pilot tersebut mengaku sudah lebih dari satu kali mendaratkan pesawat di bandara tersebut.
Selama menerbangkan pesawat tersebut, Lorentius Eriko, pilot FASI, kepada Jawa Pos Radar Jember menceritakan, jarak pandang pilot berkurang dan tidak lebih dari dua kilometer ketika rombongan pesawat JFC itu melewati bagian utara Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
“Titik aman jarak pandang paling tidak lima kilometer. Namun, mendekati gunung tersebut jarak pandang cuma sekitar dua kilometer. Terpaksa tadi kami menerbangkan menuju Bandara Notohadinegoro Jember beriringan, karena pandangan tertutup awan.” terang Ericho.
Belum lagi, pria tersebut sempat menggigil kedinginan waktu pesawat berwarna hitam kombinasi kuning itu berada di ketinggian 6.000 kaki. Hal itu disebabkan udara yang masuk melalui lubang angin. Seketika itu pula Eriko langsung menutup lubang tersebut agar dia dan temannya tidak terus kedinginan.
Pilot lain, Fazlan Hafizah, menjelaskan, ia baru kali ini terbang di atas atmosfer Jember. Pengalaman pertama ini bagi dia sangatlah mengesankan. Pantai di Jember bersih dan indah ketika dilihat dari ketinggian. Bahkan bila ada kesempatan dia bakal berputar-putar di atas Pantai Watu Ulo dan Papuma.
“Jember is beautiful dan keren banget. Dan ini tidak bisa saya lupakan, walau baru kali ini mengudara di langit Jember. Tadi juga sempat melewati kawasan kota. Jember padat sekali. Terlihat bangunan rumah saling berimpitan dan ternyata kabupaten penghasil tembakau ini ramai sekali,” ucap Fazlan.
Terpisah, Edy Purnomo, Kepala Bandara Notohadinegoro Jember, mengatakan, Joy Flight digelar untuk meramaikan keberadaan bandara tersebut. Selain itu, event ini diharapkan bisa menumbuhkan kembali minat warga Jember untuk memanfaatkan jasa lalu lintas udara. (sto/c2/nur)