Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seharusnya bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah. Seperti tadarus atau tarawih. Namun yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tanggung di Jember, malah keluyuran dan balapan liar.
Bahkan, aksi jalanan Jumat malam hingga Sabtu (9/4) dini hari di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Patrang, Jember ini, sudah terang-terangan. Kehadiran mereka pun otomatis menggangu warga yang sedang tadarus. Selain itu, aksi yang berlangsung di jalanan umum ini juga menggangu pengendara yang sedang melintas.
BACA JUGA: Balap Liar di Jember Kambuh Lagi, Nekad Gunakan Jalanan Kota
Mobile_AP_Rectangle 2
Perilaku kawanan pemuda tersebut akhirnya diketahui olah anggota Polsek Patrang. Kendati begitu, mereka sempat main kucing-kucingan dengan petugas. Ketika petugas datang, mereka langsung membubarkan diri. “Balapan liar ini sangat merugikan orang banyak. Juga diri mereka sendiri,” kata AKP Heri Supadmo, Kapolsek Patrang, Sabtu (9/4).
Dari hasil penertiban itu, polisi mengamankan dua unit motor yang kondisinya sudah tidak standar lagi. Seperti menggunakan knalpot brong, roda dan veleg yang dipakai juga berukuran kecil.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seharusnya bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah. Seperti tadarus atau tarawih. Namun yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tanggung di Jember, malah keluyuran dan balapan liar.
Bahkan, aksi jalanan Jumat malam hingga Sabtu (9/4) dini hari di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Patrang, Jember ini, sudah terang-terangan. Kehadiran mereka pun otomatis menggangu warga yang sedang tadarus. Selain itu, aksi yang berlangsung di jalanan umum ini juga menggangu pengendara yang sedang melintas.
BACA JUGA: Balap Liar di Jember Kambuh Lagi, Nekad Gunakan Jalanan Kota
Perilaku kawanan pemuda tersebut akhirnya diketahui olah anggota Polsek Patrang. Kendati begitu, mereka sempat main kucing-kucingan dengan petugas. Ketika petugas datang, mereka langsung membubarkan diri. “Balapan liar ini sangat merugikan orang banyak. Juga diri mereka sendiri,” kata AKP Heri Supadmo, Kapolsek Patrang, Sabtu (9/4).
Dari hasil penertiban itu, polisi mengamankan dua unit motor yang kondisinya sudah tidak standar lagi. Seperti menggunakan knalpot brong, roda dan veleg yang dipakai juga berukuran kecil.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seharusnya bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah. Seperti tadarus atau tarawih. Namun yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tanggung di Jember, malah keluyuran dan balapan liar.
Bahkan, aksi jalanan Jumat malam hingga Sabtu (9/4) dini hari di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Patrang, Jember ini, sudah terang-terangan. Kehadiran mereka pun otomatis menggangu warga yang sedang tadarus. Selain itu, aksi yang berlangsung di jalanan umum ini juga menggangu pengendara yang sedang melintas.
BACA JUGA: Balap Liar di Jember Kambuh Lagi, Nekad Gunakan Jalanan Kota
Perilaku kawanan pemuda tersebut akhirnya diketahui olah anggota Polsek Patrang. Kendati begitu, mereka sempat main kucing-kucingan dengan petugas. Ketika petugas datang, mereka langsung membubarkan diri. “Balapan liar ini sangat merugikan orang banyak. Juga diri mereka sendiri,” kata AKP Heri Supadmo, Kapolsek Patrang, Sabtu (9/4).
Dari hasil penertiban itu, polisi mengamankan dua unit motor yang kondisinya sudah tidak standar lagi. Seperti menggunakan knalpot brong, roda dan veleg yang dipakai juga berukuran kecil.