JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur di berbagai daerah Jember menarik perhatian Bupati Jember Hendy Siswanto. Pria nomor satu di Jember tersebut secara acak melakukan peninjauan proyek pembangunan. Tidak hanya di kota, tapi hingga ke pelosok desa.
Baca Juga : Gara-Gara Sopir Ngantuk, Truk Tronton di Jember Tabrak Kendaraan Ekspedisi
Bupati Hendy Siswanto meninjau pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur di Jalan Tanjung, Jelbuk, Kamis (7/4). Bupati Hendy mengatakan, pembangunan jalan tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap masyarakat. “Dengan pembangunan ini, sangat banyak manfaat yang dapat dirasakan. Seperti ekonomi yang lancar, silaturahmi antarmasyarakat maupun bagi perkembangan desa,” katanya.
Saat di lokasi, Hendy mengimbau kepada kontraktor untuk melakukan percepatan dalam pengerjaannya. Menurutnya, pengerjaan di daerah Jelbuk–Sukowono ini masih lambat. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif lain agar proyek ini cepat rampung. “Saya melihat pekerjaan Jelbuk–Sukowono ini terlambat. Berbeda dengan di Tempurejo daerah Curahtakir. Percepatan harus dilakukan, salah satu caranya dengan menambah tenaga kerja,” terangnya.
Bupati menegaskan, jika terjadi keterlambatan, maka kontraktor harus bertanggung jawab untuk mencari alternatif lain. “Mengenai Asphalt Mixing Plant (AMP) lain supaya jangan terlambat. Memang untuk pengerjaan aspal itu yang paling menghambat waktunya itu dari AMP,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, pengerjaan multiyears akan berjalan cepat jika aspal tersedia dan cuaca mendukung. Untuk sehari pengerjaan, jika stok AMP terpenuhi, pengerjaan bisa rampung 3 sampai 4 persen, bahkan lima persen terpenuhi bila cuaca bagus. Dengan demikian, target pengerjaan multiyears bisa tercapai 60 persen sesuai target di akhir Ramadan.
Pemkab Jember akan terus berupaya agar pembangunan jalan tersebut bisa membuka akses di desa yang terisolasi. “Harapnya lagi karena masih banyak desa-desa yang memerlukan infrastruktur lebih baik lagi,” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)