JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kabar gembira untuk adik-adik SMA, MA, dan setara yang hendak melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN). Mereka tampaknya bisa lebih leluasa punya banyak waktu untuk bisa mengikuti seleksi masuk kampus PTKIN. Karena ada sejumlah perubahan regulasi untuk seleksi ujian masuk kampus PTKIN tahun 2020.
Hal itu diputuskan setelah melalui rapat koordinasi (rakor) antara sekitar 59 rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Kampus PTKIN se-Indonesia melalui telekonferensi (teleconference), Rabu (8/4) kemarin. Ketua Forum Rektor PTKIN se-Indonesia Prof Babun Suharto menjelaskan, ada beberapa bahasan inti dari hasil rakor forum rektor tersebut.
Salah satunya adalah soal penundaan dan penambahan jadwal seleksi masuk kampus PTKIN, berikut kuota penerimaannya. “Kalau jalur SPAN-PTKIN tidak ada masalah, hasilnya akan diumumkan pada Jumat (10/4) nanti. Sesuai dengan jadwal awal. Untuk UM-PTKIN ini yang ada perubahan jadwal,” terangnya.
Sebelumnya, UM-PTKIN terjadwal pada awal April. Namun karena adanya wabah Covid-19, jadwal pendaftaran ditunda dan akan kembali dimulai pada 1 Mei hingga akhir Juni mendatang. “Kalau untuk ujiannya nanti itu di Juli,” imbuhnya.
Selain membahas masalah jadwal pelaksanaan ujian, lanjut Babun, di forum tersebut juga dibahas soal kuota penerimaan. Secara nasional, perbandingannya adalah 20:50:30. Dengan perinciannya, 20 persen untuk jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN 50 persen, dan UM Mandiri 30 persen.
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor IAIN Jember itu juga mengharapkan, peluang itu bisa benar-benar dimanfaatkan untuk adik-adik SMA, MA, SMK, dan setaranya yang berkeinginan untuk lanjut kuliah ke kampus PTKIN.
Mengenai perincian pasti penerimaan kuota untuk berbagai jurusan tersebut, mereka bisa mengakses ke website sistem penerimaan mahasiswa baru di masing-masing kampus PTKIN. Termasuk juga di kampus IAIN Jember. “Semoga ini bisa mendorong semangat adik-adik kita dalam menggapai cita-citanya,” tutupnya.