JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Kabupaten Jember patut berbangga karena PPKM di Jember turun dari level 3 ke level 2. Ini terjadi sejak 7 Maret 2022 yang menandakan bahwa penanganan pandemi di era Bupati Hendy Siswonto mengalami kemajuan yang signifikan. Apabila dalam 20 hari ke depan vaksinasi bisa terus digenjot, bukan hal mustahil Jember bisa lebih baik lagi saat puasa Ramadan nanti.
Masuknya PPKM Jember ke level 2 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2022 tentang PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Di mana Presiden RI Joko Widodo tetap meminta agar semua daerah ditandai dengan level-level, demi mengoptimalkan penanganan Covid-19.
Nah, Jember tercatat dalam 17 kabupaten/kota yang masuk level 2. Hal ini patut disyukuri karena erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat di Jember. “Dukung terus vaksinasi agar kita turun level,” kata Bupati Hendy dalam banyak kegiatan kepada masyarakat Jember.
Dengan turun level, maka Jember akan bisa leluasa untuk melakukan pemulihan maupun peningkatan ekonomi di masyarakat. Pemkab Jember pun akan lebih leluasa dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat maupun melaksanakan pembangunan-pembangunan.
Data yang dirilis Kominfo Jember menyebut, cakupan vaksinasi per 7 Maret 2022 terhadap sasaran usia lebih dari 12 tahun mencapai 1.999.696 jiwa. Dari total itu, sebanyak 1.580.392 jiwa alias 78,03 persen sudah menjalani vaksinasi dosis 1. Dosis 2 sudah didapat sejumlah 1.047.709 orang (52,39 persen), sedangkan dosis booster atau dosis ketiga masih dalam proses percepatan.
Selain itu, pada sasaran lansia, terdata ada sebanyak 178.578 lansia (63,79 persen) yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1. Lalu, ada sejumlah 116.060 lansia (41,46 persen) yang dapat vaksinasi dosis 2. Meski telah mencapai syarat minimal sebanyak 40 persen, Pemkab Jember bakal berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Belum lagi, lansia merupakan kelompok rentan yang harus segera mendapatkan perlindungan dari paparan Covid-19.
Begitu juga dengan anak-anak atau pada usia 6 tahun hingga 12 tahun. Hingga kini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 104.147 anak (47,15 persen). Sementara, dosis 2 masih dalam proses percepatan. (c2/nur)