Mobile_AP_Rectangle 1
Nahasnya, ketika Jawa Pos Radar Jember berupaya untuk bertanya tentang sejarah Jembatan Semanggi, ke dua anak SMA itu tidak bisa menjawab. Mereka mengaku tidak tau riwayat adanya jembatan yang berada di Jalan Bengawan Solo tersebut.
Untuk itu, menurut sejarawan Sapta Prabu, Zainullah, ramainya Jembatan Semanggi yang jadi spot foto harus diimbangi dengan upaya meningkatkan literasi sejarah Jember.
“Misalnya melalui pendidikan. Dijadikan mata pelajaran muatan lokal misalnya,” tambahan Zain.
Mobile_AP_Rectangle 2
Melalui upaya itu, para pelajar secara kolektif akan mempelajari sejarah Jember serta bangunan-bangunan heritage yang masih ada.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dwi Siswanto
- Advertisement -
Nahasnya, ketika Jawa Pos Radar Jember berupaya untuk bertanya tentang sejarah Jembatan Semanggi, ke dua anak SMA itu tidak bisa menjawab. Mereka mengaku tidak tau riwayat adanya jembatan yang berada di Jalan Bengawan Solo tersebut.
Untuk itu, menurut sejarawan Sapta Prabu, Zainullah, ramainya Jembatan Semanggi yang jadi spot foto harus diimbangi dengan upaya meningkatkan literasi sejarah Jember.
“Misalnya melalui pendidikan. Dijadikan mata pelajaran muatan lokal misalnya,” tambahan Zain.
Melalui upaya itu, para pelajar secara kolektif akan mempelajari sejarah Jember serta bangunan-bangunan heritage yang masih ada.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dwi Siswanto
Nahasnya, ketika Jawa Pos Radar Jember berupaya untuk bertanya tentang sejarah Jembatan Semanggi, ke dua anak SMA itu tidak bisa menjawab. Mereka mengaku tidak tau riwayat adanya jembatan yang berada di Jalan Bengawan Solo tersebut.
Untuk itu, menurut sejarawan Sapta Prabu, Zainullah, ramainya Jembatan Semanggi yang jadi spot foto harus diimbangi dengan upaya meningkatkan literasi sejarah Jember.
“Misalnya melalui pendidikan. Dijadikan mata pelajaran muatan lokal misalnya,” tambahan Zain.
Melalui upaya itu, para pelajar secara kolektif akan mempelajari sejarah Jember serta bangunan-bangunan heritage yang masih ada.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dwi Siswanto