Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) kelar diselenggarakan. Kegiatan tahunan ini baru saja selesai digelar pada 6 Agustus lalu. Karnaval akbar yang menjadi sorotan semua pihak ini berjalan dengan lancar karena dukungan berbagai pihak.
Salah satu pihak yang bertugas mendukung hajatan itu adalah petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember. Demi suksesnya JFC yang juga berlangsung malam hari itu, sebanyak 250 lampu tambahan dipasang di sepanjang jalan yang menjadi catwalk.
Genap sebulan setelah hajatan itu berakhir, lampu-lampu tersebut kembali diturunkan. Karena memang tak difungsikan kembali. Pencopotan ini dilakukan oleh petugas PJU dari DPRKPCK Jember. Guna pemeliharaan lanjutan, nantinya lampu ini akan disimpan dan akan digunakan apabila ada laporan terkait lampu jalan yang bermasalah.
Mobile_AP_Rectangle 2
Petugas PJU menyebutkan, selama JFC kemarin ada sekitar 450 lokasi yang lampunya belum terganti. Beberapa di antaranya bermasalah, sehingga berdampak terhadap penerangan jalan. Selain menurunkan lampu tambahan JFC tersebut, pihak PJU juga memeriksa kelayakan lampu jalan di lokasi lain yang memang butuh pembenahan.
“Kami cek dan ganti secara berkala, karena penerangan menjadi salah satu hal penting untuk masyarakat. Khususnya para pengendara guna meminimalisir kecelakaan,” ucap Husnul, Koordinator Lapangan PJU DPRKPCK Jember Wilayah Barat, Kamis (8/9) pagi.
Menurutnya, penggantian lampu penerangan jalan ini telah berjalan sejak awal September dan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari arah GOR Pemuda Kaliwates berlanjut ke Jalan Gajah Mada double way, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada Niko, kemudian Alun-Alun Jember. Dan masih akan berlanjut ke arah pertigaan Jalan Kertanegara, pertigaan Jalan Teratai, Jalan HOS Cokroaminoto dan terakhir menuju Jalan Sentono. (*)
Foto : Dwi Sugesti Mega untuk Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) kelar diselenggarakan. Kegiatan tahunan ini baru saja selesai digelar pada 6 Agustus lalu. Karnaval akbar yang menjadi sorotan semua pihak ini berjalan dengan lancar karena dukungan berbagai pihak.
Salah satu pihak yang bertugas mendukung hajatan itu adalah petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember. Demi suksesnya JFC yang juga berlangsung malam hari itu, sebanyak 250 lampu tambahan dipasang di sepanjang jalan yang menjadi catwalk.
Genap sebulan setelah hajatan itu berakhir, lampu-lampu tersebut kembali diturunkan. Karena memang tak difungsikan kembali. Pencopotan ini dilakukan oleh petugas PJU dari DPRKPCK Jember. Guna pemeliharaan lanjutan, nantinya lampu ini akan disimpan dan akan digunakan apabila ada laporan terkait lampu jalan yang bermasalah.
Petugas PJU menyebutkan, selama JFC kemarin ada sekitar 450 lokasi yang lampunya belum terganti. Beberapa di antaranya bermasalah, sehingga berdampak terhadap penerangan jalan. Selain menurunkan lampu tambahan JFC tersebut, pihak PJU juga memeriksa kelayakan lampu jalan di lokasi lain yang memang butuh pembenahan.
“Kami cek dan ganti secara berkala, karena penerangan menjadi salah satu hal penting untuk masyarakat. Khususnya para pengendara guna meminimalisir kecelakaan,” ucap Husnul, Koordinator Lapangan PJU DPRKPCK Jember Wilayah Barat, Kamis (8/9) pagi.
Menurutnya, penggantian lampu penerangan jalan ini telah berjalan sejak awal September dan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari arah GOR Pemuda Kaliwates berlanjut ke Jalan Gajah Mada double way, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada Niko, kemudian Alun-Alun Jember. Dan masih akan berlanjut ke arah pertigaan Jalan Kertanegara, pertigaan Jalan Teratai, Jalan HOS Cokroaminoto dan terakhir menuju Jalan Sentono. (*)
Foto : Dwi Sugesti Mega untuk Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) kelar diselenggarakan. Kegiatan tahunan ini baru saja selesai digelar pada 6 Agustus lalu. Karnaval akbar yang menjadi sorotan semua pihak ini berjalan dengan lancar karena dukungan berbagai pihak.
Salah satu pihak yang bertugas mendukung hajatan itu adalah petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember. Demi suksesnya JFC yang juga berlangsung malam hari itu, sebanyak 250 lampu tambahan dipasang di sepanjang jalan yang menjadi catwalk.
Genap sebulan setelah hajatan itu berakhir, lampu-lampu tersebut kembali diturunkan. Karena memang tak difungsikan kembali. Pencopotan ini dilakukan oleh petugas PJU dari DPRKPCK Jember. Guna pemeliharaan lanjutan, nantinya lampu ini akan disimpan dan akan digunakan apabila ada laporan terkait lampu jalan yang bermasalah.
Petugas PJU menyebutkan, selama JFC kemarin ada sekitar 450 lokasi yang lampunya belum terganti. Beberapa di antaranya bermasalah, sehingga berdampak terhadap penerangan jalan. Selain menurunkan lampu tambahan JFC tersebut, pihak PJU juga memeriksa kelayakan lampu jalan di lokasi lain yang memang butuh pembenahan.
“Kami cek dan ganti secara berkala, karena penerangan menjadi salah satu hal penting untuk masyarakat. Khususnya para pengendara guna meminimalisir kecelakaan,” ucap Husnul, Koordinator Lapangan PJU DPRKPCK Jember Wilayah Barat, Kamis (8/9) pagi.
Menurutnya, penggantian lampu penerangan jalan ini telah berjalan sejak awal September dan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari arah GOR Pemuda Kaliwates berlanjut ke Jalan Gajah Mada double way, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada Niko, kemudian Alun-Alun Jember. Dan masih akan berlanjut ke arah pertigaan Jalan Kertanegara, pertigaan Jalan Teratai, Jalan HOS Cokroaminoto dan terakhir menuju Jalan Sentono. (*)
Foto : Dwi Sugesti Mega untuk Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
