Mobile_AP_Rectangle 1
Sementara itu, pihak Solar Peaked Dealer Nelayan (SPDN) Puger, penyedia BBM solar untuk nelayan Puger, juga mengakui tentang kelangkaan solar tersebut. Petugas operator SPDN Puger Faitoni mengatakan, selama ini SPDN memberlakukan pembelian solar untuk nelayan yang telah mengantongi rekomendasi dari pelabuhan. Dibuktikan dengan adanya surat-surat kapal.
Surat itulah yang bisa digunakan untuk membeli solar ke SPDN ataupun ke SPBU. “Tapi, kondisi keterbatasan stok ini yang membuat langka. Jadi, mau tidak mau harus berbagi antarnelayan,” pungkasnya.
Reporter : Maulana
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Sementara itu, pihak Solar Peaked Dealer Nelayan (SPDN) Puger, penyedia BBM solar untuk nelayan Puger, juga mengakui tentang kelangkaan solar tersebut. Petugas operator SPDN Puger Faitoni mengatakan, selama ini SPDN memberlakukan pembelian solar untuk nelayan yang telah mengantongi rekomendasi dari pelabuhan. Dibuktikan dengan adanya surat-surat kapal.
Surat itulah yang bisa digunakan untuk membeli solar ke SPDN ataupun ke SPBU. “Tapi, kondisi keterbatasan stok ini yang membuat langka. Jadi, mau tidak mau harus berbagi antarnelayan,” pungkasnya.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
Sementara itu, pihak Solar Peaked Dealer Nelayan (SPDN) Puger, penyedia BBM solar untuk nelayan Puger, juga mengakui tentang kelangkaan solar tersebut. Petugas operator SPDN Puger Faitoni mengatakan, selama ini SPDN memberlakukan pembelian solar untuk nelayan yang telah mengantongi rekomendasi dari pelabuhan. Dibuktikan dengan adanya surat-surat kapal.
Surat itulah yang bisa digunakan untuk membeli solar ke SPDN ataupun ke SPBU. “Tapi, kondisi keterbatasan stok ini yang membuat langka. Jadi, mau tidak mau harus berbagi antarnelayan,” pungkasnya.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti