SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Setelah penetapan Jember menjadi PPKM level 2, beberapa kegiatan ekonomi berangsur normal kembali. Misalnya, pusat perbelanjaan kini sudah tidak lagi tutup pada pukul 20.00. Tak hanya sektor perdagangan, bidang pariwisata pun sudah mulai normal. Destinasi wisata sudah mulai dibuka untuk umum. Baik destinasi wisata alam maupun wisata keluarga. Meski sudah dibuka, namun jumlah pengunjung masih minim. Tak seramai sebelumnya.
Seperti halnya Pantai Papuma. Destinasi wisata ini telah dibuka untuk umum sejak sepekan lalu. Walau demikian, para pengunjung yang datang tetap wajib memperhatikan dan menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Selain itu, juga diberlakukan pembatasan pengunjung. Namun, karena wisatawan yang datang tidak banyak, pemberlakuan pembatasan itu tidak berjalan.
Vita, karyawan wisata Pantai Papuma, mengatakan, sejak dibukanya pantai yang berada di ujung timur Kecamatan Wuluhan ini, ada peningkatan pengunjung meski tidak signifikan. Mayoritas para pelancong itu berasal dari Jember. Sementara, wisatawan dari luar kota cukup minim. Baik saat hari-hari normal maupun akhir pekan. Padahal sebelumnya, kata dia, di akhir pekan rata-rata pengunjung berasal dari luar daerah. “Tidak banyak banget. Tapi, ya, ada pengunjungnya,” katanya, kemarin (7/9).
Selain Pantai Papuma, beberapa destinasi wisata lainnya juga ada yang mulai beroperasi. Misalnya, Kebun Teh Gunung Gambir yang mulai buka sejak kemarin. Jumlah pengunjungnya pun relatif masih sedikit. Sebab, masyarakat memang belum banyak yang tahu tentang pembukaan lokasi wisata tersebut.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo menyampaikan, Jember memang telah turun ke level 2. Kendati begitu, politisi PAN ini tetap mengingatkan agar semua pihak tetap waspada. “Turun ke level dua bukan berarti pandemi Covid-19 telah habis. Hanya saja, jumlahnya lebih sedikit dibanding bulan-bulan sebelumnya. Kami harap semua pihak tetap waspada,” pinta Nyoman.
Sekalipun aktivitas masyarakat mulai normal dan tempat wisata dibuka dengan pembatasan, namun warga Jember harus tetap memperhatikan prokes. “Jangan sampai dengan turun status ke level dua ini justru membuat kita lengah. Harus tetap berhati-hati dan menjaga prokes,” ujarnya.
Nyoman yang merupakan pengusaha susu sapi itu juga mengingatkan agar satgas Covid-19 tetap melakukan kontrol terhadap penerapan prokes. Terlebih di pusat-pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata. “Sosialisasi pentingnya 5M tetap dilakukan. Selain itu, vaksinasi juga tetap digalakkan sampai pandemi benar-benar hilang,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani dan Nur Hariri
Fotografer : Anton Nuryanto/Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih