Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jembatan penghubung di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, kian memprihatinkan. Jembatan yang memiliki panjang lebar sekitar 7×5 meter itu terdapat keretakan di bagian tengah badan jembatan. Bahkan, retakan mencapai lebar sejengkal tangan orang dewasa.
Kerusakan jembatan itu pula yang membuat kendaraan yang melintas di atasnya terpaksa bergantian. Bahkan, roda empat harus memutar beberapa kilometer sebagai akses dari Rambigundam ke desa-desa lain di kawasan Rambipuji utara dan wilayah Kecamatan Panti atau sebaliknya. Pemerintah pun diminta segera memperbaiki jembatan tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jembatan penghubung di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, kian memprihatinkan. Jembatan yang memiliki panjang lebar sekitar 7×5 meter itu terdapat keretakan di bagian tengah badan jembatan. Bahkan, retakan mencapai lebar sejengkal tangan orang dewasa.
Kerusakan jembatan itu pula yang membuat kendaraan yang melintas di atasnya terpaksa bergantian. Bahkan, roda empat harus memutar beberapa kilometer sebagai akses dari Rambigundam ke desa-desa lain di kawasan Rambipuji utara dan wilayah Kecamatan Panti atau sebaliknya. Pemerintah pun diminta segera memperbaiki jembatan tersebut.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jembatan penghubung di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, kian memprihatinkan. Jembatan yang memiliki panjang lebar sekitar 7×5 meter itu terdapat keretakan di bagian tengah badan jembatan. Bahkan, retakan mencapai lebar sejengkal tangan orang dewasa.
Kerusakan jembatan itu pula yang membuat kendaraan yang melintas di atasnya terpaksa bergantian. Bahkan, roda empat harus memutar beberapa kilometer sebagai akses dari Rambigundam ke desa-desa lain di kawasan Rambipuji utara dan wilayah Kecamatan Panti atau sebaliknya. Pemerintah pun diminta segera memperbaiki jembatan tersebut.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Mahrus Sholih