21.2 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Air Naik, Barang-barang Dinaikkan Keatas Meja

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Air sungai Kalisanen yang awalnya mulai naik, kini sudah surut. Ini terlihat di ukuran ketinggian air yang ada di jembatan Kalisanen sudah turun. Sehingga air yang menggenangi halaman rumah dan jalan raya di Rt 008/ RW 005, Dusun Curahlele, Desa Wonoasri, Kecamatan Jenggawah Minggu (7/2) pukul 23.30 WIB.

Sementara warga tetap waspada dan langsung menaikkan barang barang ke atas meja. Seperti baju, kasur dan kompor sudah ditempat yang aman. Seperti dilakukan keluarga Tikno, 50 bersama Nasiya, 49 warga Dusun Curahlele.

“Saya masih trauma dengan banjir yang besar pada Jumat (5/2) malam. Ketika air mulai naik seluruh barang barang langsung saya selamatkan,” kata Sutikno.

Mobile_AP_Rectangle 2

Banjir Jumat (5/2) memang air langsung masuk ke kamar. “Makanya saat air mulai naik ke pekarangan saya gak bisa tidur. Soalnya yang besar ini sungai Kalisanen dan jaraknya dekat dengan rumah. Karena kalau sungai Kalisanen ini banjir maka air langsung masuk. Kalau hanya sungai Curahnongko yang banjir air hanya sampai di teras saja karena lokasi masih tinggi.

Tetapi kalau hujan deras di wilayah Silo dan Baban maka aur sungai Kalisanen agar banjir. “Mudah-mudahan dibagian hulu tidak banjir lagi, sehingga air bisa surut,” pungkasnya.

Sementara Warga sudah mulai tenang karena air sudah mulai surut. Hanya saja air masih menggenangi halaman rumah dan jalan raya yang lokasinya lebih rendah. Tetapi warga tetap waspada karena takut hujan lagi, pungkas Suharyono Sekretaris Desa Wonoasri.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Air sungai Kalisanen yang awalnya mulai naik, kini sudah surut. Ini terlihat di ukuran ketinggian air yang ada di jembatan Kalisanen sudah turun. Sehingga air yang menggenangi halaman rumah dan jalan raya di Rt 008/ RW 005, Dusun Curahlele, Desa Wonoasri, Kecamatan Jenggawah Minggu (7/2) pukul 23.30 WIB.

Sementara warga tetap waspada dan langsung menaikkan barang barang ke atas meja. Seperti baju, kasur dan kompor sudah ditempat yang aman. Seperti dilakukan keluarga Tikno, 50 bersama Nasiya, 49 warga Dusun Curahlele.

“Saya masih trauma dengan banjir yang besar pada Jumat (5/2) malam. Ketika air mulai naik seluruh barang barang langsung saya selamatkan,” kata Sutikno.

Banjir Jumat (5/2) memang air langsung masuk ke kamar. “Makanya saat air mulai naik ke pekarangan saya gak bisa tidur. Soalnya yang besar ini sungai Kalisanen dan jaraknya dekat dengan rumah. Karena kalau sungai Kalisanen ini banjir maka air langsung masuk. Kalau hanya sungai Curahnongko yang banjir air hanya sampai di teras saja karena lokasi masih tinggi.

Tetapi kalau hujan deras di wilayah Silo dan Baban maka aur sungai Kalisanen agar banjir. “Mudah-mudahan dibagian hulu tidak banjir lagi, sehingga air bisa surut,” pungkasnya.

Sementara Warga sudah mulai tenang karena air sudah mulai surut. Hanya saja air masih menggenangi halaman rumah dan jalan raya yang lokasinya lebih rendah. Tetapi warga tetap waspada karena takut hujan lagi, pungkas Suharyono Sekretaris Desa Wonoasri.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Air sungai Kalisanen yang awalnya mulai naik, kini sudah surut. Ini terlihat di ukuran ketinggian air yang ada di jembatan Kalisanen sudah turun. Sehingga air yang menggenangi halaman rumah dan jalan raya di Rt 008/ RW 005, Dusun Curahlele, Desa Wonoasri, Kecamatan Jenggawah Minggu (7/2) pukul 23.30 WIB.

Sementara warga tetap waspada dan langsung menaikkan barang barang ke atas meja. Seperti baju, kasur dan kompor sudah ditempat yang aman. Seperti dilakukan keluarga Tikno, 50 bersama Nasiya, 49 warga Dusun Curahlele.

“Saya masih trauma dengan banjir yang besar pada Jumat (5/2) malam. Ketika air mulai naik seluruh barang barang langsung saya selamatkan,” kata Sutikno.

Banjir Jumat (5/2) memang air langsung masuk ke kamar. “Makanya saat air mulai naik ke pekarangan saya gak bisa tidur. Soalnya yang besar ini sungai Kalisanen dan jaraknya dekat dengan rumah. Karena kalau sungai Kalisanen ini banjir maka air langsung masuk. Kalau hanya sungai Curahnongko yang banjir air hanya sampai di teras saja karena lokasi masih tinggi.

Tetapi kalau hujan deras di wilayah Silo dan Baban maka aur sungai Kalisanen agar banjir. “Mudah-mudahan dibagian hulu tidak banjir lagi, sehingga air bisa surut,” pungkasnya.

Sementara Warga sudah mulai tenang karena air sudah mulai surut. Hanya saja air masih menggenangi halaman rumah dan jalan raya yang lokasinya lebih rendah. Tetapi warga tetap waspada karena takut hujan lagi, pungkas Suharyono Sekretaris Desa Wonoasri.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca