RADARJEMBER.ID, JEMBER– Empat bilik kamar santri Ponpes Darul Hikmah, di Dusun Krajan, Desa Curahlele, Kecamatan Balug, ludes dilalap si jago merah, Rabu (7/8) pukul 06.30. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Hanya saja pakaian dan peralatan milik santri di dalam kamar ikut terbakar.
Menurut sumber, sebelum kejadian itu ada santri yang merokok di antara bilik kamar yang terbakar. Mereka merokok, tapi karena keburu-buru mau masuk sekolah yang berada di lingkungan pondok, mereka lupa dan menaruh puntung rokok di dekat bantal. Selanjutnya, santri langsung berangkat ke sekolah.
Tak lama kemudian, setelah di dalam kelas api terlihat membakar empat bilik kamar santri yang dibangun berjajar. Saat itu juga, sejumlah santri langsung ke luar menuju kamar yang terbakar. Dibantu warga mereka berupaya memadamkan api yang sudah membesar,” ujar Abduh, salah seorang ustad di ponpes setempat.
Terbakarnya empat kamar santri yang terbuat dari bambu dan kayu ini, murni kelalaian santri. “Mereka pagi sebelum berangkat sekolah ada yang merokok. Tapi saat berangkat sekolah mereka lupa kalau sedang merokok dan ditaruh di dekat bantalnya,” ujar Abduh.
Dari empat bilik kamar yang terbakar itu, masing-masing berisi dua santri, sehingga delapan santri ini yang kamarnya terbakar. Beruntung, santri dan warga langsung ikut memadamkan sehingga tak sampai merembet ke kamar santri lainnya. “Sebelumnya, beberapa tahun lalu kamar santri juga terbakar,” pungkas Abduh.
Sementara menurut Kapolsek Balung AKP Miftahul Huda, terjadinya kebakaran empat kamar santri ini murni karena kelalaian santri pondok yang merokok. “Salah satu santri lupa kalau merokok dan ditinggal pergi untuk sekolah yang ada di lingkungan ponpes,” ujarmya.
Sementara di lokasi pondok dikelilingi tembok tinggi, sehingga tak ada akses orang lain yang masuk. Jarak setiap kamar dengan tembok juga berjauhan, sehingga tak sampai merembet ke bilik asrama yang lain. “Empat kamar santri yang terbakar hanya tinggal kerangkanya saja. Dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” pungkas Kapolsek. (*)