Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Satpol PP Kabupaten Jember tak berhenti menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Kartini, sekitaran alun-alun. Larangan berjualan di seputar alun-alun sudah diberlakukan. Tetapi, masih saja ada PKL berjualan rutin tiap siang dan sore hari di alun-alun.
BACA JUGA : Tetap Mangkrak, Bisa Jadi Monumen
Kemarin, Satpol PP Jember tetap memberikan imbauan larangan berjualan secara humanis. “Kami berjualan setiap hari di alun-alun. Ya, bagaimana lagi, tidak ada lokasi jualan lagi yang strategis,” ujar Nur Ahmad, salah seorang PKL.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi, beberapa PKL yang berdagang di bahu jalan sisi kanan trotoar memang membahayakan bagi pengendara. Terlebih, ada beberapa pengendara sepeda motor yang berhenti untuk membeli dagangan para PKL tersebut.
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Satpol PP Kabupaten Jember tak berhenti menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Kartini, sekitaran alun-alun. Larangan berjualan di seputar alun-alun sudah diberlakukan. Tetapi, masih saja ada PKL berjualan rutin tiap siang dan sore hari di alun-alun.
BACA JUGA : Tetap Mangkrak, Bisa Jadi Monumen
Kemarin, Satpol PP Jember tetap memberikan imbauan larangan berjualan secara humanis. “Kami berjualan setiap hari di alun-alun. Ya, bagaimana lagi, tidak ada lokasi jualan lagi yang strategis,” ujar Nur Ahmad, salah seorang PKL.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi, beberapa PKL yang berdagang di bahu jalan sisi kanan trotoar memang membahayakan bagi pengendara. Terlebih, ada beberapa pengendara sepeda motor yang berhenti untuk membeli dagangan para PKL tersebut.
JEMBER LOR, Radar Jember – Satpol PP Kabupaten Jember tak berhenti menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Kartini, sekitaran alun-alun. Larangan berjualan di seputar alun-alun sudah diberlakukan. Tetapi, masih saja ada PKL berjualan rutin tiap siang dan sore hari di alun-alun.
BACA JUGA : Tetap Mangkrak, Bisa Jadi Monumen
Kemarin, Satpol PP Jember tetap memberikan imbauan larangan berjualan secara humanis. “Kami berjualan setiap hari di alun-alun. Ya, bagaimana lagi, tidak ada lokasi jualan lagi yang strategis,” ujar Nur Ahmad, salah seorang PKL.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi, beberapa PKL yang berdagang di bahu jalan sisi kanan trotoar memang membahayakan bagi pengendara. Terlebih, ada beberapa pengendara sepeda motor yang berhenti untuk membeli dagangan para PKL tersebut.