Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID — Pemkab Jember mulai merencanakan penerangan jalan umum (PJU) dengan tenaga surya atau PJUTS. Meskipun kini dalam proses penggantian dan pemasangan baru penerangan jalan umum (PJU) dari jenis merkuri ke jenis LED.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, sejauh ini rencana tersebut baru tahap disusulkan. Bahkan pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi. “Program PJUTS ini sudah kami berikan surat rekomendasinya, untuk Jember. Kami butuh banyak dan kami kekurangan sekitar 12 ribu lagi,” kata Hendy kala ditemui, belum lama ini.
Bantuan pengadaan PJUTS itu memang masih tahap diusulkan. Kendati belum diketahui persis kapan disetujuinya, namun Hendy memprediksi bakal ada titik terang ketika telah memasuki beberapa bulan mendatang. “Bantuan dari pusat belum turun, biasanya sekitar Juni, Juli, atau Agustus nanti. Mudah-mudahan nanti terealisasikan,” harapnya.
Menurut dia, usulan pengadaan untuk PJUTS itu dimaksudkan agar bisa menjangkau sejumlah daerah di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau. Selain menghemat tagihan listrik, PJUTS itu dinilainya lebih unggul bisa masuk hingga ke daerah pedalaman.
“Nantinya dengan adanya PJUTS itu, Kabupaten Jember lengkap penerangannya, bahkan sampai ke gunung-gunung,” urai Hendy.
Di sisi lain, komentar juga datang dari pihak legislatif. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Jatim IV, Bambang Haryadi, menambahkan, PJUTS akan menjangkau wilayah yang tidak terjangkau listrik jaringan kabel. Pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah itu, dan membantu mengoordinasikan dengan lintas kementerian terkait. “Itu masih diusulkan. Kita belum tahu detail jumlahnya, sekitar ratusan,” tambah pria yang duduk di Komisi VII ini. (mau/c2/bud)
- Advertisement -
SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID — Pemkab Jember mulai merencanakan penerangan jalan umum (PJU) dengan tenaga surya atau PJUTS. Meskipun kini dalam proses penggantian dan pemasangan baru penerangan jalan umum (PJU) dari jenis merkuri ke jenis LED.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, sejauh ini rencana tersebut baru tahap disusulkan. Bahkan pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi. “Program PJUTS ini sudah kami berikan surat rekomendasinya, untuk Jember. Kami butuh banyak dan kami kekurangan sekitar 12 ribu lagi,” kata Hendy kala ditemui, belum lama ini.
Bantuan pengadaan PJUTS itu memang masih tahap diusulkan. Kendati belum diketahui persis kapan disetujuinya, namun Hendy memprediksi bakal ada titik terang ketika telah memasuki beberapa bulan mendatang. “Bantuan dari pusat belum turun, biasanya sekitar Juni, Juli, atau Agustus nanti. Mudah-mudahan nanti terealisasikan,” harapnya.
Menurut dia, usulan pengadaan untuk PJUTS itu dimaksudkan agar bisa menjangkau sejumlah daerah di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau. Selain menghemat tagihan listrik, PJUTS itu dinilainya lebih unggul bisa masuk hingga ke daerah pedalaman.
“Nantinya dengan adanya PJUTS itu, Kabupaten Jember lengkap penerangannya, bahkan sampai ke gunung-gunung,” urai Hendy.
Di sisi lain, komentar juga datang dari pihak legislatif. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Jatim IV, Bambang Haryadi, menambahkan, PJUTS akan menjangkau wilayah yang tidak terjangkau listrik jaringan kabel. Pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah itu, dan membantu mengoordinasikan dengan lintas kementerian terkait. “Itu masih diusulkan. Kita belum tahu detail jumlahnya, sekitar ratusan,” tambah pria yang duduk di Komisi VII ini. (mau/c2/bud)
SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID — Pemkab Jember mulai merencanakan penerangan jalan umum (PJU) dengan tenaga surya atau PJUTS. Meskipun kini dalam proses penggantian dan pemasangan baru penerangan jalan umum (PJU) dari jenis merkuri ke jenis LED.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, sejauh ini rencana tersebut baru tahap disusulkan. Bahkan pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi. “Program PJUTS ini sudah kami berikan surat rekomendasinya, untuk Jember. Kami butuh banyak dan kami kekurangan sekitar 12 ribu lagi,” kata Hendy kala ditemui, belum lama ini.
Bantuan pengadaan PJUTS itu memang masih tahap diusulkan. Kendati belum diketahui persis kapan disetujuinya, namun Hendy memprediksi bakal ada titik terang ketika telah memasuki beberapa bulan mendatang. “Bantuan dari pusat belum turun, biasanya sekitar Juni, Juli, atau Agustus nanti. Mudah-mudahan nanti terealisasikan,” harapnya.
Menurut dia, usulan pengadaan untuk PJUTS itu dimaksudkan agar bisa menjangkau sejumlah daerah di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau. Selain menghemat tagihan listrik, PJUTS itu dinilainya lebih unggul bisa masuk hingga ke daerah pedalaman.
“Nantinya dengan adanya PJUTS itu, Kabupaten Jember lengkap penerangannya, bahkan sampai ke gunung-gunung,” urai Hendy.
Di sisi lain, komentar juga datang dari pihak legislatif. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Jatim IV, Bambang Haryadi, menambahkan, PJUTS akan menjangkau wilayah yang tidak terjangkau listrik jaringan kabel. Pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah itu, dan membantu mengoordinasikan dengan lintas kementerian terkait. “Itu masih diusulkan. Kita belum tahu detail jumlahnya, sekitar ratusan,” tambah pria yang duduk di Komisi VII ini. (mau/c2/bud)