23.2 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Jember Siapkan Pertemuan Tatap Muka Seratus Persen

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Terkait persiapan sekolah selepas Hari Raya Idul Fitri, Bupati Jember Hendy Siswanto mencanangkan pendidikan tatap muka (PTM) seratus persen harus dilakukan. Mengingat kondisi persebaran Covid-19 di Jember sudah menurun.
“Kami tegaskan, selepas Hari Raya Idul Fitri, PTM wajib dilakukan di semua jenjang pendidikan. Covid sudah melandai, tidak ada alasan lagi terkait keluh kesah pembelajaran,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 lalu, semua sekolah telah melakukan uji coba PTM. Kendati demikian, PTM yang dilakukan masih bersifat belum bisa dilakukan seratus persen.
Artinya, masih setengah siswa secara bergantian tatap muka dan daring. Akan tetapi, kebijakan sebelumnya belum bisa PTM seratus persen juga menjadi langkah yang bagus. Tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan ataupun Covid-19. Tapi, setidaknya adanya PTM pertama menjadi uji coba, sehingga murid mulai beradaptasi kembali bila PTM seratus persen digulirkan. “Karena sebelumnya online terus. Jadi perlu membiasakan diri lagi ke sekolah,” paparnya.
Bupati Hendy menjelaskan, pelaksanaan PTM seratus persen usai Lebaran tersebut, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait kekurangan-kekurangan apa saja. Sehingga nanti pada saatnya proses pembelajaran PTM betul-betul sudah siap.
Tetapi, menurutnya, masih sangat penting bagi Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember dan sekolah untuk tetap memastikan pembelajaran bagi seluruh peserta didik bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Sehingga pelaksanaan PTM dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Tapi juga tetap melakukan prokes, seperti memakai masker dan sebagainya. “Bismillah, kami akan menggelar PTM 100 persen. Harapannya, anak didik kita bisa kembali berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan belajar saling bergotong-royong untuk menumbuhkan empati terhadap sesama,” tuturnya. (mg2/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Terkait persiapan sekolah selepas Hari Raya Idul Fitri, Bupati Jember Hendy Siswanto mencanangkan pendidikan tatap muka (PTM) seratus persen harus dilakukan. Mengingat kondisi persebaran Covid-19 di Jember sudah menurun.
“Kami tegaskan, selepas Hari Raya Idul Fitri, PTM wajib dilakukan di semua jenjang pendidikan. Covid sudah melandai, tidak ada alasan lagi terkait keluh kesah pembelajaran,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 lalu, semua sekolah telah melakukan uji coba PTM. Kendati demikian, PTM yang dilakukan masih bersifat belum bisa dilakukan seratus persen.
Artinya, masih setengah siswa secara bergantian tatap muka dan daring. Akan tetapi, kebijakan sebelumnya belum bisa PTM seratus persen juga menjadi langkah yang bagus. Tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan ataupun Covid-19. Tapi, setidaknya adanya PTM pertama menjadi uji coba, sehingga murid mulai beradaptasi kembali bila PTM seratus persen digulirkan. “Karena sebelumnya online terus. Jadi perlu membiasakan diri lagi ke sekolah,” paparnya.
Bupati Hendy menjelaskan, pelaksanaan PTM seratus persen usai Lebaran tersebut, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait kekurangan-kekurangan apa saja. Sehingga nanti pada saatnya proses pembelajaran PTM betul-betul sudah siap.
Tetapi, menurutnya, masih sangat penting bagi Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember dan sekolah untuk tetap memastikan pembelajaran bagi seluruh peserta didik bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Sehingga pelaksanaan PTM dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Tapi juga tetap melakukan prokes, seperti memakai masker dan sebagainya. “Bismillah, kami akan menggelar PTM 100 persen. Harapannya, anak didik kita bisa kembali berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan belajar saling bergotong-royong untuk menumbuhkan empati terhadap sesama,” tuturnya. (mg2/c2/dwi)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Terkait persiapan sekolah selepas Hari Raya Idul Fitri, Bupati Jember Hendy Siswanto mencanangkan pendidikan tatap muka (PTM) seratus persen harus dilakukan. Mengingat kondisi persebaran Covid-19 di Jember sudah menurun.
“Kami tegaskan, selepas Hari Raya Idul Fitri, PTM wajib dilakukan di semua jenjang pendidikan. Covid sudah melandai, tidak ada alasan lagi terkait keluh kesah pembelajaran,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 lalu, semua sekolah telah melakukan uji coba PTM. Kendati demikian, PTM yang dilakukan masih bersifat belum bisa dilakukan seratus persen.
Artinya, masih setengah siswa secara bergantian tatap muka dan daring. Akan tetapi, kebijakan sebelumnya belum bisa PTM seratus persen juga menjadi langkah yang bagus. Tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan ataupun Covid-19. Tapi, setidaknya adanya PTM pertama menjadi uji coba, sehingga murid mulai beradaptasi kembali bila PTM seratus persen digulirkan. “Karena sebelumnya online terus. Jadi perlu membiasakan diri lagi ke sekolah,” paparnya.
Bupati Hendy menjelaskan, pelaksanaan PTM seratus persen usai Lebaran tersebut, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait kekurangan-kekurangan apa saja. Sehingga nanti pada saatnya proses pembelajaran PTM betul-betul sudah siap.
Tetapi, menurutnya, masih sangat penting bagi Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember dan sekolah untuk tetap memastikan pembelajaran bagi seluruh peserta didik bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Sehingga pelaksanaan PTM dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Tapi juga tetap melakukan prokes, seperti memakai masker dan sebagainya. “Bismillah, kami akan menggelar PTM 100 persen. Harapannya, anak didik kita bisa kembali berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan belajar saling bergotong-royong untuk menumbuhkan empati terhadap sesama,” tuturnya. (mg2/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca