Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kecelakaan akibat sopir kurang hati-hati kembali terjadi di Jember, Rabu (6/4) malam. Sebuah pikap dengan dua penumpang menghantam median jalan di depan Telkom Jember, tepatnya Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tersebut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi menjelaskan, kecelakaan itu dialami oleh pikap Daihatsu Grandmax dengan nopol DK 8527 GD. Kendaraan pengangkut ini dikemudikan oleh Purwanto, 49, asal Dusun Awu-Awu, Desa Temuagri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. “Di dalam pikap tersebut ada dua penumpang lain. Semuanya selamat,” katanya.
BACA JUGA: Adu Cocor Motor vs Truk, Pemuda asal Jember Meninggal
Mobile_AP_Rectangle 2
Kukun memaparkan, berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kecelakaan itu terjadi, pikap melaju cukup kencang dari arah timur. Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan pengangkut itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga naik ke median jalan. Bahkan, pikap itu sampai terguling. “Dan baru berhenti setelah menghantam pohon yang berada di bahu jalan,” jelasnya.
Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi pikap. Karena saat mengendarai, sang sopir menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga lepas kontrol. “Kami mengimbau kepada para pengemudi agar selalu berhati-hati. Patuhi rambu lalu lintas, termasuk rambu batas kecepatan di jalan. Ini untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Unit Laka Lantas for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kecelakaan akibat sopir kurang hati-hati kembali terjadi di Jember, Rabu (6/4) malam. Sebuah pikap dengan dua penumpang menghantam median jalan di depan Telkom Jember, tepatnya Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tersebut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi menjelaskan, kecelakaan itu dialami oleh pikap Daihatsu Grandmax dengan nopol DK 8527 GD. Kendaraan pengangkut ini dikemudikan oleh Purwanto, 49, asal Dusun Awu-Awu, Desa Temuagri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. “Di dalam pikap tersebut ada dua penumpang lain. Semuanya selamat,” katanya.
BACA JUGA: Adu Cocor Motor vs Truk, Pemuda asal Jember Meninggal
Kukun memaparkan, berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kecelakaan itu terjadi, pikap melaju cukup kencang dari arah timur. Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan pengangkut itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga naik ke median jalan. Bahkan, pikap itu sampai terguling. “Dan baru berhenti setelah menghantam pohon yang berada di bahu jalan,” jelasnya.
Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi pikap. Karena saat mengendarai, sang sopir menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga lepas kontrol. “Kami mengimbau kepada para pengemudi agar selalu berhati-hati. Patuhi rambu lalu lintas, termasuk rambu batas kecepatan di jalan. Ini untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Unit Laka Lantas for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kecelakaan akibat sopir kurang hati-hati kembali terjadi di Jember, Rabu (6/4) malam. Sebuah pikap dengan dua penumpang menghantam median jalan di depan Telkom Jember, tepatnya Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tersebut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi menjelaskan, kecelakaan itu dialami oleh pikap Daihatsu Grandmax dengan nopol DK 8527 GD. Kendaraan pengangkut ini dikemudikan oleh Purwanto, 49, asal Dusun Awu-Awu, Desa Temuagri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. “Di dalam pikap tersebut ada dua penumpang lain. Semuanya selamat,” katanya.
BACA JUGA: Adu Cocor Motor vs Truk, Pemuda asal Jember Meninggal
Kukun memaparkan, berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kecelakaan itu terjadi, pikap melaju cukup kencang dari arah timur. Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan pengangkut itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga naik ke median jalan. Bahkan, pikap itu sampai terguling. “Dan baru berhenti setelah menghantam pohon yang berada di bahu jalan,” jelasnya.
Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi pikap. Karena saat mengendarai, sang sopir menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga lepas kontrol. “Kami mengimbau kepada para pengemudi agar selalu berhati-hati. Patuhi rambu lalu lintas, termasuk rambu batas kecepatan di jalan. Ini untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Unit Laka Lantas for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih