23.2 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Rindu Surga pada Empat Golongan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal bulan suci Ramadan, umat Islam tengah meningkatkan ibadah untuk mendapat rahmat dari Allah SWT. Sebab, kebesaran rahmat-Nya akan diturunkan berlipat ganda selama puasa. Pada momen ini, umat Islam bisa mengejar kategori empat golongan yang dirindukan surga.

Sebagaimana dijelaskan oleh KH Madini Farouq, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Riyadlus Sholihien, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Pada akhir bulan Syakban menjelang Ramadan, Rasulullah SAW bersabda di depan umat Islam untuk memberikan motivasi berpuasa dengan turunnya rahmat Allah SWT yang sangat besar. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan perbuatan baik. Sebab, pahalanya akan dilipatgandakan.

“Rahmat Allah di bulan ini meliputi semua hal, yang mencari rezeki akan dipermudah, yang sakit akan disembuhkan, dan lainnya, maka kita harus memanfaatkan bulan ini dengan meningkatkan ibadah kita,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebaliknya, jika bulan suci ini diisi dengan perbuatan buruk, maka akan dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Hal ini menjadi catatan penting bagi umat Islam dalam menjalani puasa. “Dan mengurangi perbuatan buruk selama puasa, karena masa ini merupakan bulan pembersihan diri dari kotoran dan dosa,” jelasnya.

Di bulan yang agung ini, tambah Gus Mamak, panggilan akrabnya, dalam waktu satu bulan, jika diisi dengan perbuatan baik, umat Islam dapat mengejar kategori golongan yang dirindukan oleh surga. Pihaknya mengatakan, empat golongan tersebut yaitu, pertama, orang yang ahli membaca Alquran. Kedua, orang yang menjaga lisannya dari berbicara tidak penting. Ketiga, orang yang memberikan makan bagi orang yang kelaparan. Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadan. “Keempatnya itu bisa kita lihat di bulan Ramadan. Semua orang mengkhatamkan Alquran, berbagi buka puasa kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pahala orang memberi makan saudaranya sama besar dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala penerima. “Walaupun hanya segelas air putih, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Inilah satu kemuliaan bulan Ramadan,” kata Gus Mamak.

Berkaitan dengan itu, memasuki minggu terakhir bulan Ramadan nanti, ruang ampunan dosa akan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT. Hal ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk munasabah diri, membersihkan hati dari dosa kecil maupun yang mengganggu kehidupan kita. “Akhir bulan, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melaksanakan puasa,” terangnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal bulan suci Ramadan, umat Islam tengah meningkatkan ibadah untuk mendapat rahmat dari Allah SWT. Sebab, kebesaran rahmat-Nya akan diturunkan berlipat ganda selama puasa. Pada momen ini, umat Islam bisa mengejar kategori empat golongan yang dirindukan surga.

Sebagaimana dijelaskan oleh KH Madini Farouq, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Riyadlus Sholihien, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Pada akhir bulan Syakban menjelang Ramadan, Rasulullah SAW bersabda di depan umat Islam untuk memberikan motivasi berpuasa dengan turunnya rahmat Allah SWT yang sangat besar. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan perbuatan baik. Sebab, pahalanya akan dilipatgandakan.

“Rahmat Allah di bulan ini meliputi semua hal, yang mencari rezeki akan dipermudah, yang sakit akan disembuhkan, dan lainnya, maka kita harus memanfaatkan bulan ini dengan meningkatkan ibadah kita,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sebaliknya, jika bulan suci ini diisi dengan perbuatan buruk, maka akan dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Hal ini menjadi catatan penting bagi umat Islam dalam menjalani puasa. “Dan mengurangi perbuatan buruk selama puasa, karena masa ini merupakan bulan pembersihan diri dari kotoran dan dosa,” jelasnya.

Di bulan yang agung ini, tambah Gus Mamak, panggilan akrabnya, dalam waktu satu bulan, jika diisi dengan perbuatan baik, umat Islam dapat mengejar kategori golongan yang dirindukan oleh surga. Pihaknya mengatakan, empat golongan tersebut yaitu, pertama, orang yang ahli membaca Alquran. Kedua, orang yang menjaga lisannya dari berbicara tidak penting. Ketiga, orang yang memberikan makan bagi orang yang kelaparan. Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadan. “Keempatnya itu bisa kita lihat di bulan Ramadan. Semua orang mengkhatamkan Alquran, berbagi buka puasa kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pahala orang memberi makan saudaranya sama besar dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala penerima. “Walaupun hanya segelas air putih, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Inilah satu kemuliaan bulan Ramadan,” kata Gus Mamak.

Berkaitan dengan itu, memasuki minggu terakhir bulan Ramadan nanti, ruang ampunan dosa akan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT. Hal ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk munasabah diri, membersihkan hati dari dosa kecil maupun yang mengganggu kehidupan kita. “Akhir bulan, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melaksanakan puasa,” terangnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal bulan suci Ramadan, umat Islam tengah meningkatkan ibadah untuk mendapat rahmat dari Allah SWT. Sebab, kebesaran rahmat-Nya akan diturunkan berlipat ganda selama puasa. Pada momen ini, umat Islam bisa mengejar kategori empat golongan yang dirindukan surga.

Sebagaimana dijelaskan oleh KH Madini Farouq, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Riyadlus Sholihien, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Pada akhir bulan Syakban menjelang Ramadan, Rasulullah SAW bersabda di depan umat Islam untuk memberikan motivasi berpuasa dengan turunnya rahmat Allah SWT yang sangat besar. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan perbuatan baik. Sebab, pahalanya akan dilipatgandakan.

“Rahmat Allah di bulan ini meliputi semua hal, yang mencari rezeki akan dipermudah, yang sakit akan disembuhkan, dan lainnya, maka kita harus memanfaatkan bulan ini dengan meningkatkan ibadah kita,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sebaliknya, jika bulan suci ini diisi dengan perbuatan buruk, maka akan dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Hal ini menjadi catatan penting bagi umat Islam dalam menjalani puasa. “Dan mengurangi perbuatan buruk selama puasa, karena masa ini merupakan bulan pembersihan diri dari kotoran dan dosa,” jelasnya.

Di bulan yang agung ini, tambah Gus Mamak, panggilan akrabnya, dalam waktu satu bulan, jika diisi dengan perbuatan baik, umat Islam dapat mengejar kategori golongan yang dirindukan oleh surga. Pihaknya mengatakan, empat golongan tersebut yaitu, pertama, orang yang ahli membaca Alquran. Kedua, orang yang menjaga lisannya dari berbicara tidak penting. Ketiga, orang yang memberikan makan bagi orang yang kelaparan. Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadan. “Keempatnya itu bisa kita lihat di bulan Ramadan. Semua orang mengkhatamkan Alquran, berbagi buka puasa kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pahala orang memberi makan saudaranya sama besar dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala penerima. “Walaupun hanya segelas air putih, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Inilah satu kemuliaan bulan Ramadan,” kata Gus Mamak.

Berkaitan dengan itu, memasuki minggu terakhir bulan Ramadan nanti, ruang ampunan dosa akan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT. Hal ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk munasabah diri, membersihkan hati dari dosa kecil maupun yang mengganggu kehidupan kita. “Akhir bulan, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melaksanakan puasa,” terangnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca