JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur wilayah Jember mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Public Speaking dan Jurnalistik, Selasa (7/2). Kegiatan yang berlangsung di Aula Bakorwil itu merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023. Pesertanya dari guru SMA, SMK dan PK–PLK.
“Kegiatan ini sangat penting, karena sampai saat ini masih ada wartawan abal-abal yang sering datang ke sekolah maupun ke guru. Bahkan ada yang datang ke rumah kepala sekolahnya,” kata Sugeng Prayitno, Ketua PWI Jember.
Menurut Sugeng, keberadaan wartawan di sekitar Jember masih banyak yang belum berkompeten. Oleh karena itu, dia berkata, pihak sekolah atau guru harus mengenal lebih dekat seperti apa ciri wartawan yang berkompeten.
BACA JUGA: Targetkan Bondowoso Bersih dari Pemerasan
Salah satunya, dia mencontohkan, wartawan yang tergabung di organisasi yang diakui Dewan Pers seperti PWI, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI), merupakan jurnalis yang kompeten dan profesional.
“Rata-rata mereka sudah bersertifikasi semua. Dengan diklat ini, diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru-guru, terutama yang bergerak di bidang kehumasan,” jelasnya.
Sugeng menambahkan, keberadaan wartawan abal-abal memang sangat meresahkan, termasuk yang datang ke beberapa sekolah. Hanya dengan bermodal, ID card saja sekarang sudah bisa mengaku sebagai wartawan.
“Dari itu, PWI Jember berkolaborasi dengan dinas pendidikan, memberikan wawasan ke guru-guru, bagaimana menghadapi wartawan yang profesional atau yang selayaknya dilayani,” ungkapnya.
Selain itu, para peserta dari tenaga pendidik juga diberikan diklat penulisan dan cara mengambil gambar. “Yang bisa digunakan untuk mengisi website di lembaganya masing-masing,” pungkas Sugeng.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember Mahrus Syamsul mengatakan, selain dengan jurnalis pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pihak lain, seperti kejaksaan dan polres.
Sedangkan, dengan PWI Jember ini, nanti para peserta akan mendapatkan sertifikat dan juga diadakan lomba karya jurnalistik bagi peserta. “Semua peserta nanti dapat sertifikat dan tiga orang pemenang dalam lomba jurnalistik akan mendapat piala dan sejumlah uang,” kata mahrus.
Dia menilai, dengan mengikuti diklat ini para guru akan mendapat pengetahuan sehingga mengerti bagaimana tugas dan fungsi wartawan yang sebenarnya. “Mereka akan lebih mengerti dan memahami tugas jurnalistik. Mereka juga bisa mengedukasi guru yang lain, bagaimana menghadapi wartawan,” pungkas Mahrus. (*)
Reporter: Jumai
Foto : Jumai
Editor : Mahrus Sholih