Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa memang membuat sebagian kalangan menghangat. Di balik itu ada hal yang lebih penting, yaitu menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga. Agar ikatan silaturahmi terus terjalin, tilik dusun pun kembali dibangkitkan di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo.
Staf Pemerintah Desa Tempurejo M Amin Nasih menyampaikan, tilik dusun biasanya dilakukan oleh para pemimpin baru. Dahulu, tilik dusun menjadi rutinitas yang dilakukan oleh kepala desa maupun perangkat desa. Namun demikian, beberapa tahun terakhir hal itu hilang di banyak lokasi. Kini, tilik dusun diaktifkan kembali. “Agar tahu kebutuhan masyarakat itu apa saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Pria yang akrab di panggil Anas itu menegaskan, tilik dusun adalah agenda untuk menyerap aspirasi masyarakat guna penyempurnaan rencana kerja pemerintah desa. “Jadi, sifatnya tidak prediksi,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dikatakan, selain untuk tujuan menyerap usulan dan melihat langsung kondisi di sejumlah dusun, warga pun diimbau untuk tetap menjaga silaturahmi. “Selain menjaga silaturahmi, juga menjaga keamanan bersama,” jelasnya.
Jurnalis : mg1
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa memang membuat sebagian kalangan menghangat. Di balik itu ada hal yang lebih penting, yaitu menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga. Agar ikatan silaturahmi terus terjalin, tilik dusun pun kembali dibangkitkan di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo.
Staf Pemerintah Desa Tempurejo M Amin Nasih menyampaikan, tilik dusun biasanya dilakukan oleh para pemimpin baru. Dahulu, tilik dusun menjadi rutinitas yang dilakukan oleh kepala desa maupun perangkat desa. Namun demikian, beberapa tahun terakhir hal itu hilang di banyak lokasi. Kini, tilik dusun diaktifkan kembali. “Agar tahu kebutuhan masyarakat itu apa saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Pria yang akrab di panggil Anas itu menegaskan, tilik dusun adalah agenda untuk menyerap aspirasi masyarakat guna penyempurnaan rencana kerja pemerintah desa. “Jadi, sifatnya tidak prediksi,” ungkapnya.
Dikatakan, selain untuk tujuan menyerap usulan dan melihat langsung kondisi di sejumlah dusun, warga pun diimbau untuk tetap menjaga silaturahmi. “Selain menjaga silaturahmi, juga menjaga keamanan bersama,” jelasnya.
Jurnalis : mg1
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa memang membuat sebagian kalangan menghangat. Di balik itu ada hal yang lebih penting, yaitu menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga. Agar ikatan silaturahmi terus terjalin, tilik dusun pun kembali dibangkitkan di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo.
Staf Pemerintah Desa Tempurejo M Amin Nasih menyampaikan, tilik dusun biasanya dilakukan oleh para pemimpin baru. Dahulu, tilik dusun menjadi rutinitas yang dilakukan oleh kepala desa maupun perangkat desa. Namun demikian, beberapa tahun terakhir hal itu hilang di banyak lokasi. Kini, tilik dusun diaktifkan kembali. “Agar tahu kebutuhan masyarakat itu apa saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Pria yang akrab di panggil Anas itu menegaskan, tilik dusun adalah agenda untuk menyerap aspirasi masyarakat guna penyempurnaan rencana kerja pemerintah desa. “Jadi, sifatnya tidak prediksi,” ungkapnya.
Dikatakan, selain untuk tujuan menyerap usulan dan melihat langsung kondisi di sejumlah dusun, warga pun diimbau untuk tetap menjaga silaturahmi. “Selain menjaga silaturahmi, juga menjaga keamanan bersama,” jelasnya.
Jurnalis : mg1
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri
