JEMBER, RADARJEMBER.ID – Politeknik Negeri Jember (Polije) terus melebarkan sayapnya untuk meningkatkan kualiatas pendidikan. Setelah sukses membuka kampus di Bondowoso, kini Polije juga hadir di Kabupaten Nganjuk, lewat Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Polije.
Direktur Polije Saiful Anwar mengatakan, dalam pertemuan dengan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, Kamis 4 Februari lalu. Salah satu pembahasannya adalah tentang PSDKU Polije di Nganjuk. Apalagi sudah ada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1269/M/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang PSDKU Polije di Nganjuk.
Saiful menambahkan, ada dua program studi yang dapat dipilih di Polije Nganjuk tersebut. Yaitu teknik informatika, program sarjana terapan, dan manajemen agribisnis program diploma 3. “Ke depannya Polije di Nganjuk akan melakukan pengembanan prodi lain yang sangat membantu potensi Kabupaten Nganjuk. Baik itu potensi teknik industri, kesehatan, peternakan, hingga pertanian,” katanya.
Program Polije di Ngajuk nanti, diharapkan bisa memberi sumbangsih yang cukup besar bagi pengembangan potensi yang ada di kabupaten tersebut. “Dan saat ini berbagai persiapan dalam rangka pembukaan PSDKU Polije di Nganjuk masih terus dilakukan,” ucap Saiful Anwar.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat mengatakan, keberadaan PSDKU Polije akan mendukung program Pemkab Nganjuk terkait pembangunan sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. “Warga Nganjuk tidak perlu lagi kuliah ke luar kabupaten karena di sini sudah ada kampus negeri,” ujarnya.
Bupati muda itu menuturkan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap operasional PSDKU Polije di Nganjuk tersebut. Bahkan, usulan ada kampus Polije di Nganjuk juga telah mendapatkan restu dari Kemendikbud pada 30 Desember 2020 lalu. Sehingga, Polije di Nganjuk mulai menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022.
Foto: Humas Polije for radarjember.id