22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

102 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung 

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID Angin puting beliung menghantam delapan desa yang ada di lima wilayah kecamatan di Jember. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/12) sore hingga malam. Wilayah yang dihantam puting beliung berada di kawasan Jember bagian timur. Akibat kejadian itu, ratusan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.

“Wilayah yang terkena puting beliung adalah Kecamatan Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari, dan Arjasa,” ujar Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, kemarin (5/12). Kerusakan yang terjadi rata-rata akibat tertimpa pohon yang roboh.

Pendataan sementara, sebanyak 102 rumah warga mengalami kerusakan, dua tempat usaha, dan satu tempat ibadah. Semua bangunan itu rusak akibat diterjang angin puting beliung. “Angin merobohkan beberapa pohon lalu menimpa rumah warga dan warung. Bencana itu juga menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Heru.

Mobile_AP_Rectangle 2

Perinciannya, di Desa Sumberlesung dua rumah, Desa Karangpaiton satu rumah, Desa Ajung dua rumah, Desa Gumuksari tiga rumah, Desa Tegalwaru 55 rumah, Desa Tegalrejo 11 rumah dan satu tempat ibadah, Desa Bedadung satu rumah, Desa Arjasa 19 rumah, serta Desa Darsono 10 rumah.

“Kerusakan lain, fasilitas umum yakni kabel telepon dan kabel listrik putus di beberapa tempat karena tertimpa pohon roboh,” lanjut Heru. BPBD juga mengidentifikasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ada seorang korban yang mengalami luka ringan bernama Wagiatin. “Saat itu juga langsung kami bawa ke puskesmas,” imbuhnya.

Heru menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan petugas dan relawan untuk penanganan pascabencana. Mulai pemotongan kayu tumbang, pembersihan material, dan pendistribusian bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Lebih lanjut BPBD mengimbau, masyarakat agar waspada dan berhati-hati memasuki musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini. Sebab, masih memungkinkan terus terjadi.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID Angin puting beliung menghantam delapan desa yang ada di lima wilayah kecamatan di Jember. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/12) sore hingga malam. Wilayah yang dihantam puting beliung berada di kawasan Jember bagian timur. Akibat kejadian itu, ratusan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.

“Wilayah yang terkena puting beliung adalah Kecamatan Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari, dan Arjasa,” ujar Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, kemarin (5/12). Kerusakan yang terjadi rata-rata akibat tertimpa pohon yang roboh.

Pendataan sementara, sebanyak 102 rumah warga mengalami kerusakan, dua tempat usaha, dan satu tempat ibadah. Semua bangunan itu rusak akibat diterjang angin puting beliung. “Angin merobohkan beberapa pohon lalu menimpa rumah warga dan warung. Bencana itu juga menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Heru.

Perinciannya, di Desa Sumberlesung dua rumah, Desa Karangpaiton satu rumah, Desa Ajung dua rumah, Desa Gumuksari tiga rumah, Desa Tegalwaru 55 rumah, Desa Tegalrejo 11 rumah dan satu tempat ibadah, Desa Bedadung satu rumah, Desa Arjasa 19 rumah, serta Desa Darsono 10 rumah.

“Kerusakan lain, fasilitas umum yakni kabel telepon dan kabel listrik putus di beberapa tempat karena tertimpa pohon roboh,” lanjut Heru. BPBD juga mengidentifikasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ada seorang korban yang mengalami luka ringan bernama Wagiatin. “Saat itu juga langsung kami bawa ke puskesmas,” imbuhnya.

Heru menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan petugas dan relawan untuk penanganan pascabencana. Mulai pemotongan kayu tumbang, pembersihan material, dan pendistribusian bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Lebih lanjut BPBD mengimbau, masyarakat agar waspada dan berhati-hati memasuki musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini. Sebab, masih memungkinkan terus terjadi.

JEMBER, RADARJEMBER.ID Angin puting beliung menghantam delapan desa yang ada di lima wilayah kecamatan di Jember. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/12) sore hingga malam. Wilayah yang dihantam puting beliung berada di kawasan Jember bagian timur. Akibat kejadian itu, ratusan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.

“Wilayah yang terkena puting beliung adalah Kecamatan Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari, dan Arjasa,” ujar Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, kemarin (5/12). Kerusakan yang terjadi rata-rata akibat tertimpa pohon yang roboh.

Pendataan sementara, sebanyak 102 rumah warga mengalami kerusakan, dua tempat usaha, dan satu tempat ibadah. Semua bangunan itu rusak akibat diterjang angin puting beliung. “Angin merobohkan beberapa pohon lalu menimpa rumah warga dan warung. Bencana itu juga menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Heru.

Perinciannya, di Desa Sumberlesung dua rumah, Desa Karangpaiton satu rumah, Desa Ajung dua rumah, Desa Gumuksari tiga rumah, Desa Tegalwaru 55 rumah, Desa Tegalrejo 11 rumah dan satu tempat ibadah, Desa Bedadung satu rumah, Desa Arjasa 19 rumah, serta Desa Darsono 10 rumah.

“Kerusakan lain, fasilitas umum yakni kabel telepon dan kabel listrik putus di beberapa tempat karena tertimpa pohon roboh,” lanjut Heru. BPBD juga mengidentifikasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ada seorang korban yang mengalami luka ringan bernama Wagiatin. “Saat itu juga langsung kami bawa ke puskesmas,” imbuhnya.

Heru menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan petugas dan relawan untuk penanganan pascabencana. Mulai pemotongan kayu tumbang, pembersihan material, dan pendistribusian bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Lebih lanjut BPBD mengimbau, masyarakat agar waspada dan berhati-hati memasuki musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini. Sebab, masih memungkinkan terus terjadi.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca