Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Masa anak-anak merupakan masa emas untuk belajar. Hal itu tidak disia-siakan oleh Pesantren Nuris, Antirogo, Jember. Anak-anak, mulai dari usia enam tahun, diajak giat belajar dan menghafal Alquran sejak dini.
Dengan pendampingan khusus para ustad, anak-anak itu tak sekadar menghapal Alquran. Â Mereka juga belajar mengaji kitab hingga didorong agar terbangun kemandiriannya. Baik dalam hal amaliyah keseharian sebagai santri, ataupun sebagai anak-anak pada umumnya.
Pengasuh Pondok Tahfidz Kids Nuris, Ning Khasanatul Khalidiyah menuturkan, pondok khusus anak penghafal Alquran itu diadakan sebagai upaya awal menyiapkan anak-anak yang memiliki minat dan bakat menghafal Alquran. “Di dalamnya tidak sekadar menghafal Alquran. Mereka juga diajari tilawah, tartil, dan ilmu-ilmu agama lainnya,” jelasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menambahkan, Pondok Tahfidz itu baru diadakan sejak 2019 lalu. Memasuki tahun kedua sekarang, sedikitnya sudah terdapat sekitar 36 santri yang semuanya masih duduk di MI Unggulan Nuris.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Masa anak-anak merupakan masa emas untuk belajar. Hal itu tidak disia-siakan oleh Pesantren Nuris, Antirogo, Jember. Anak-anak, mulai dari usia enam tahun, diajak giat belajar dan menghafal Alquran sejak dini.
Dengan pendampingan khusus para ustad, anak-anak itu tak sekadar menghapal Alquran. Â Mereka juga belajar mengaji kitab hingga didorong agar terbangun kemandiriannya. Baik dalam hal amaliyah keseharian sebagai santri, ataupun sebagai anak-anak pada umumnya.
Pengasuh Pondok Tahfidz Kids Nuris, Ning Khasanatul Khalidiyah menuturkan, pondok khusus anak penghafal Alquran itu diadakan sebagai upaya awal menyiapkan anak-anak yang memiliki minat dan bakat menghafal Alquran. “Di dalamnya tidak sekadar menghafal Alquran. Mereka juga diajari tilawah, tartil, dan ilmu-ilmu agama lainnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pondok Tahfidz itu baru diadakan sejak 2019 lalu. Memasuki tahun kedua sekarang, sedikitnya sudah terdapat sekitar 36 santri yang semuanya masih duduk di MI Unggulan Nuris.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Masa anak-anak merupakan masa emas untuk belajar. Hal itu tidak disia-siakan oleh Pesantren Nuris, Antirogo, Jember. Anak-anak, mulai dari usia enam tahun, diajak giat belajar dan menghafal Alquran sejak dini.
Dengan pendampingan khusus para ustad, anak-anak itu tak sekadar menghapal Alquran. Â Mereka juga belajar mengaji kitab hingga didorong agar terbangun kemandiriannya. Baik dalam hal amaliyah keseharian sebagai santri, ataupun sebagai anak-anak pada umumnya.
Pengasuh Pondok Tahfidz Kids Nuris, Ning Khasanatul Khalidiyah menuturkan, pondok khusus anak penghafal Alquran itu diadakan sebagai upaya awal menyiapkan anak-anak yang memiliki minat dan bakat menghafal Alquran. “Di dalamnya tidak sekadar menghafal Alquran. Mereka juga diajari tilawah, tartil, dan ilmu-ilmu agama lainnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pondok Tahfidz itu baru diadakan sejak 2019 lalu. Memasuki tahun kedua sekarang, sedikitnya sudah terdapat sekitar 36 santri yang semuanya masih duduk di MI Unggulan Nuris.