KALIWATES, RADARJEMBER.ID– Total ada 666 atlet Jember yang akan berlaga di event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim bulan Juni nanti. Sementara, ada 224 pelatih yang akan mendampingi atletnya di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Dari 46 cabor yang dipertandingkan di Porprov kali ini, Jember ikut 37 cabor untuk berlaga. Anggaran pembinaan untuk persiapan para kontingen Jember pun sudah dicairkan dari Dispora Jember melalui KONI Jember.
Meski begitu, pencairan anggaran tidak bisa serta-merta turun ke cabor. Masing-masing pengurus cabor wajib memenuhi persyaratan dan mengajukan permohonan sesuai prosedur. “Bahkan ada beberapa cabor itu ketuanya yang sibuk. Kemudian, yang lebih banyak di lapangan adalah ketua harian. Itu tidak bisa serta-merta dicairkan, harus ada tanda tangan ketuanya,” beber Soetriono, Wakil Ketua KONI Jember.
Bila terpaksa ketua harian yang turun untuk menerima pencairan dana tersebut, ketua umum wajib memberikan surat kuasa atau mandat. Soetriono menambahkan, setelah mengajukan anggaran, nantinya akan diklarifikasi oleh bendahara dan sekretaris KONI Jember.
“Hal itu terkait dengan surat permohonan pengajuan, rencana anggaran biaya (RAB) pengajuannya sudah kami buatkan. Tinggal copy-paste. Juga ada pakta integritas dilampiri siapa yang akan menerima dana itu,” bebernya.
Siapa saja nama atlet yang menerima dana tersebut juga harus jelas dan detail terlampir dalam pengajuan.
Dia menekankan bahwa jumlah atlet yang diberi dana harus sesuai. “Kalau itu sudah oke, langsung dicairkan. Nantinya 14 hari kemudian, para pengurus cabor itu harus membuat LPj-nya. Itu perlu adanya sinkronisasi,” urainya.
Sebab, menurutnya, sesuatu yang sudah dilakukan harus segera dilaporkan. Bila tidak, nantinya bakal menyalahi regulasi. “Dana itu untuk pelatih, extra food, transportasi pemain, kemudian juga terkait dengan uang saku pemain. Itu yang bisa diterima atlet. Memang tidak besar, tapi itu semua dialokasikan untuk tim cabor,” jelas dia. (bud/c2/nur)