24.4 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Doa Tak Cukup, Imbangi dengan Usaha

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tak pandang bulu, semua orang sama di mata Allah SWT. Hal yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Setinggi apa pun derajat manusia, belum bisa dipandang sebagai manusia sempurna. Itulah sebabnya harus senantiasa berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga : Yuk Simak, Tips Diet di Bulan Ramadan

KH Noor Harisudin, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, menyampaikan, Ramadan adalah bulan dikabulkannya doa-doa umat Islam yang berpuasa.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pria yang merupakan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini menjelaskan, di bulan yang mulia ini umat Islam hendaknya memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebab, Tuhan membuka pintu rahmat yang begitu besar bagi hambanya yang beriman. “Saya selalu tekankan kepada semua orang, perbanyaklah berdoa di bulan ini, apa saja,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Jangan mengkhawatirkan doa yang tidak dikabulkan. Menurutnya, setiap hari di bulan Ramadan banyak tersimpan waktu-waktu mustajab yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Salah satunya waktu sepertiga malam. Di mana para malaikat turun ke bumi mendengar tangisan doa umat Islam yang beriman.

“Harus yakin dari hati yang paling dalam, bahwa Tuhan mendengar doa kita. Berdoa di bulan ini tentu beda dengan doa di bulan lainnya, karena Ramadan memang dimuliakan oleh Allah SWT,” kata Harisudin.

Tak hanya itu, pahala berbuat baik di bulan Ramadan juga akan berlipat ganda. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, membersihkan dosa-dosa, khilaf, dan lupa. Satu tahun sekali, bulan penuh ampunan ini hadir. Selama masih ada kesempatan, hendaknya memanfaatkannya dengan baik.

Selain berdoa, usaha yang gigih harus pula menyertai. Sebab, penyempurna dari terkabulnya doa adalah usaha. “Tentu doa terbaik yang diiringi usaha untuk mewujudkannya” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tak pandang bulu, semua orang sama di mata Allah SWT. Hal yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Setinggi apa pun derajat manusia, belum bisa dipandang sebagai manusia sempurna. Itulah sebabnya harus senantiasa berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga : Yuk Simak, Tips Diet di Bulan Ramadan

KH Noor Harisudin, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, menyampaikan, Ramadan adalah bulan dikabulkannya doa-doa umat Islam yang berpuasa.

Pria yang merupakan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini menjelaskan, di bulan yang mulia ini umat Islam hendaknya memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebab, Tuhan membuka pintu rahmat yang begitu besar bagi hambanya yang beriman. “Saya selalu tekankan kepada semua orang, perbanyaklah berdoa di bulan ini, apa saja,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Jangan mengkhawatirkan doa yang tidak dikabulkan. Menurutnya, setiap hari di bulan Ramadan banyak tersimpan waktu-waktu mustajab yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Salah satunya waktu sepertiga malam. Di mana para malaikat turun ke bumi mendengar tangisan doa umat Islam yang beriman.

“Harus yakin dari hati yang paling dalam, bahwa Tuhan mendengar doa kita. Berdoa di bulan ini tentu beda dengan doa di bulan lainnya, karena Ramadan memang dimuliakan oleh Allah SWT,” kata Harisudin.

Tak hanya itu, pahala berbuat baik di bulan Ramadan juga akan berlipat ganda. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, membersihkan dosa-dosa, khilaf, dan lupa. Satu tahun sekali, bulan penuh ampunan ini hadir. Selama masih ada kesempatan, hendaknya memanfaatkannya dengan baik.

Selain berdoa, usaha yang gigih harus pula menyertai. Sebab, penyempurna dari terkabulnya doa adalah usaha. “Tentu doa terbaik yang diiringi usaha untuk mewujudkannya” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tak pandang bulu, semua orang sama di mata Allah SWT. Hal yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Setinggi apa pun derajat manusia, belum bisa dipandang sebagai manusia sempurna. Itulah sebabnya harus senantiasa berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga : Yuk Simak, Tips Diet di Bulan Ramadan

KH Noor Harisudin, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, menyampaikan, Ramadan adalah bulan dikabulkannya doa-doa umat Islam yang berpuasa.

Pria yang merupakan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini menjelaskan, di bulan yang mulia ini umat Islam hendaknya memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebab, Tuhan membuka pintu rahmat yang begitu besar bagi hambanya yang beriman. “Saya selalu tekankan kepada semua orang, perbanyaklah berdoa di bulan ini, apa saja,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Jangan mengkhawatirkan doa yang tidak dikabulkan. Menurutnya, setiap hari di bulan Ramadan banyak tersimpan waktu-waktu mustajab yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Salah satunya waktu sepertiga malam. Di mana para malaikat turun ke bumi mendengar tangisan doa umat Islam yang beriman.

“Harus yakin dari hati yang paling dalam, bahwa Tuhan mendengar doa kita. Berdoa di bulan ini tentu beda dengan doa di bulan lainnya, karena Ramadan memang dimuliakan oleh Allah SWT,” kata Harisudin.

Tak hanya itu, pahala berbuat baik di bulan Ramadan juga akan berlipat ganda. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, membersihkan dosa-dosa, khilaf, dan lupa. Satu tahun sekali, bulan penuh ampunan ini hadir. Selama masih ada kesempatan, hendaknya memanfaatkannya dengan baik.

Selain berdoa, usaha yang gigih harus pula menyertai. Sebab, penyempurna dari terkabulnya doa adalah usaha. “Tentu doa terbaik yang diiringi usaha untuk mewujudkannya” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca